Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Cari Cara Kurangi Stres, Ilmuwan Uji 'Neuroplasticity'


Ilmuwan melakukan penelitian bagaimana stimuli berbeda pada tikus percobaan bisa mengurangi stres. Mereka melakukan percobaan terhadap tikus yang ditempatkan pada dua lingkungan.

Pertama adalah tikus yang diberi stimuli dengan memberikan permainan balap mobil dan di akhir permainan tikus akan diberi hadiah makanan sereal. Sementara tikus lainnya hanya ditempatkan pada kondisi laboratorium biasa.

Hasilnya, tikus yang diberi stimuli balap mobil ternyata berada pada kondisi lebih relaks ketimbang tikus laboratorium. Temuan ini menunjukkan bukan hanya betapa kompleks otak tikus. Tapi juga diharapkan bisa digunakan untuk mengembangkan pengobatan tanpa obat-obatan kepada pasien dengan gangguan mental. Hal ini diungkap oleh penulis senior Kelly Lambert dari Universitas Richmond seperti ditulis AFP.

Menurut Lambert, ia sudah lama tertarik dengan neuroplasticity. Ini adalah istilah yang menjelaskan bagaimana kemampuan otak untuk mengubah koneksi dan kemampuan mereka terhadap pengalaman dan tantangan tertentu. Sebelumnya, dipercaya bahwa otak bersifat statis dan bawaan, namun studi ini menunjukkan otak bisa merestrukturisasi dirinya sendiri, mengutip Nature Review Neuroscience.

Mengutip Britannica, beberapa penelitian menunjukkan bagaimana pasien stroke bisa mengembalikan fungsi yang hilang lewat latihan mental dan membayangkan. Terapi ini menggunakan kemampuan neuroplasticity untuk mengaktifkan kembali bagian otak yang rusak.

Harapannya, penelitian ini bisa digunakan untuk membuat terapi penyembuhan bagi mereka yang mengalami depresi dan schizophrenia.

"Tidak ada penyembuh untuk schizophrenia dan depresi," jelasnya. "Dan kita perlu segera mengejarnya dan kami pikir untuk mencoba pada tipe binatang lain dan tubas berbeda. Saya percaya (perubahan) perilaku bisa mengubah kimia otak," Lambert.

Sebanyak 17 tikus kecil dilatih selama beberapa bulan untuk mengelilingi sirkuit berukuran 150x60 sentimeter yang terbuat dari kaca plexiglass.
Mobil itu dimodifikasi agar bisa bergerak sesuai dengan arahan tikus. Tikus bisa mengendalikan mobil untuk bergerak maju, belok kiri atau kanan. Mereka menyediakan berbagai model arena balap untuk mengetes kemampuan navigasi yang lebih sulit.

Temuan mereka menunjukkan tikus yang ditempatkan di lingkungan yang lebih banyak mengandung stimuli punya performa lebih baik dari tikus lab.

Mereka juga meneliti feses tikus untuk mengecek keberadaan hormon stres kortikosteron dan dehidroepieandrosterone yang berfungsi mengatasi stres. Ternyata tikus-tikus yang ikut terapi punya tingkat dehidroepieandrosterone yang lebih tinggi. Artinya, tingkat stres mereka lebih rendah.

Tikus yang mengendarai sendiri mobil percobaan mereka bahkan lebih relaks ketimbang tikus yang menaiki mobil percobaan itu sebagai penumpang saja. Sebab, para peneliti juga membuat percobaan pada tikus yang menaiki mobil percobaan, namun gerakan mobil itu dikendalikan oleh manusia. Hal ini menunjukkan mengapa penumpang mobil bisa lebih stres daripada mereka yang mengemudikan mobil itu sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini