Untuk melakukan penyemaian garam (NaCL) dalam jumlah lebih
besar, BPPT (Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi) berencana memakai pesawat Hercules C-130. Dengan pesawat ini
diharapkan bisa menuai garam untuk membentuk awan hujan buatan lebih banyak
sehingga teknologi modifikasi cuaca (TMC) bisa lebih efektif padamkan wilayah
kebakaran hutan dan lahan (karhutla) .
"BPPT berencana akan memakai pesawat Hercules C-130 untuk menyemai garam
NaCl dengan jumlah lebih besar ke wilayah terdampak karhutla,"
jelas Peneliti Utama UPT Hujan Buatan BPPT Edvin Aldrian dalam
Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 di Graha Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (2/10).
Selama ini, BPPT menggunakan empat pesawat CN 219 dan Casa 212-200 untuk
melakukan operasi rekayasa hujan TMC. Sementara 41 helikopterdikerahkan
BNPB dan TNI-AU untuk melakukan water bombing.
Edwin mengatakan pihaknya akan terus melakukan operasi
Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada Oktober 2019 ini.
"Jadi sejak beberapa minggu lalu kita bisa dilihat dampak dari operasi
TMC. Sejumlah daerah sudah mulai turun hujan," tuturnya.
Edvin mengatakan beberapa daerah karhutla yang mulai dilanda hujan sejak minggu
lalu melalui rekayasa TMC adalah Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan
Barat, dan Kalimantan Tengah.
Lewat akun Twitter, BPPT juga mengumumkan akan melakukan
penyemaian awan di wilayah Sumatera Selatan, yaitu di Kabupaten
Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, dan Banyuasin.
"Selama bulan Oktober, operasi penyemaian garam dari udara tetap dilakukan
oleh gabungan BPPT,BMKG dan TNI-AU," jelas Edvin.
Tim TMC banyak dibantu oleh BMKG dan alat bantu radar seperti NOAA yang memandu
tim dalam memadamkan titik-titik api di wilayah yang terbakar. Strategi
rekayasa hujan adalah memetakan jalur penerbangan dan terhindar dari kepekatan
asap.
Edin mengatakan TMC melakukan penyemaian kapur tohor (CaO)
di pagi hari. Upaya itu akan mengurangi kepekatan asap dan memudahkan
pertumbuhan awan potensial di sejumlah wilayah karhutla.
"Setelah awan-awan terpantau, baru di siang hingga sore harinya melakukan
penyemaian menggunakan garam NaCL untuk menurunkan hujan," kata Edvin.
Dalam akun resmi, BPPT pun memberikan penjelasan bagaimana TMC masuk ke awan
untuk melakukan penyemaian.
Komentar
Posting Komentar