Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Simak Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas Saham RAJA, BRMS & PGAS Senin (10/2)

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini ditutup ambles sedalam 1,40% ke posisi 6.648,14, pada akhir perdagangan Senin (10/2). 

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar memperkirakan secara teknikal IHSG hari Selasa (11/2) akan bergerak di rentang 6.602 – 6.693.

Indeks ini akan menguji resistance terdekat pada downtrend jangka menengah. Koreksi indikator MFI optimized ,indikator RSI optimized, dan indikator W%R optimized , indikator CMO optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Indeks ini berada di bawah lower pada Bollinger Bands optimized. Rata-rata volume pada pergerakan harian di atas rata-rata volume jangka pendek dan asing net sell dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply diatas level saat ini.

Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal saham berikut : 

1. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Harga konsolidasi pada pola uptrend jangka pendek pada pergerakan harian. Koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized, indikator W%R optimized dan indikator CMO optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands optimized. Rata-rata volume sisi demand di bawah rata-rata volume sisi supply, asing net buy dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan supply diatas level harga saat ini.

Support : Rp 3.260

Resistance  : Rp 3.810

Rekomendasi : buy on weakness

2. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Harga sementara konsolidasi pada uptrend channnel jangka panjang pada pergerakan harian. Koreksi indikator MFI optimized naik terbatas ,indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized dan indikator CMO optimized mulai terbatas dan harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized. Rata-rata volume sisi demand di bawah rata-rata volume sisi supply, asing net buy dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply diatas level harga saat ini.

Support : Rp 352

Resistance : Rp 376

Rekomendasi : buy on weakness 

3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Harga masih cenderung konsolidasi pada uptrend channel jangka panjang  pada pergerakan harian. Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized, indikator W%R optimized dan indikator CMO optimized masih cenderung bergerak naik. Harga di bawah lower band pada Bollinger Bands optimized. Rata-rata volume transaksi sisi demand di atas rata-rata sisi supply dan asing net buy dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply diatas level harga saat ini.

Support : Rp 1.570

Resistance  : Rp 1.630

Rekomendasi : buy on weakness

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini