Rupiah Spot Menguat 0,15% ke Level Rp 16.347 per Dolar AS, Rabu (26/2)
Mata uang rupiah pagi ini dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot setelah sehari sebelumnya ditutup melemah.
Mengutip Bloomberg, Rabu (26/2/2025), rupiah di pasar spot bertambah 24 poin atau menguat 0,15% ke level Rp 16.347 per dolar AS pada pukul 09.01 WIB.
Pada perdagangan Selasa (25/2) rupiah di pasar spot turun 0,57% di level Rp 16.371 per dolar AS. Semetara rupiah di Jisdor Bank Indonesia (BI) melemah 0,07% ke Rp 16.316 per dolar AS.
Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, pelemahan rupiah akibat sentimen perang dagang yang kembali menguat pasca pemerintahan Donald Trump mempertimbangkan kebijakan lebih ketat untuk menahan impor semi konduktor AS dari China.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong menambahkan, rupiah juga tertekan di tengah sentimen risk off kekhawatiran seputar tarif Trump terhadap Kanada dan Meksiko.
Karenanya, rupiah diperkirakan melanjutkan pelemahan pada Rabu (26/2). Sentimen risk off di pasar ekuitas karena penurunan peringkat MSCI saham Indonesia oleh Morgan Stanley diperkirakan juga masih menekan rupiah.
Josua justru berpandangan rupiah akan menguat terbatas. Sejalan ekspektasi penurunan data keyakinan konsumen AS.
Josua memperkirakan, rupiah di kisaran Rp 16.275–Rp 16.375. Lukman memproyeksi, rupiah di rentang Rp 16.300–Rp 16.450 per dolar AS.
Komentar
Posting Komentar