Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Laba Indo Tambangraya (ITMG) Menyusut 25,22% Jadi US$ 374,11 Juta pada 2024

 

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan penurunan kinerja sepanjang tahun 2024. Laba bersih ITMG anjlok 25,22% secara tahunan (year on year/yoy) dari US$ 500,33 juta pada 2023 menjadi US$ 374,11 juta pada tahun lalu.

Meski merosot, tapi keuntungan ITMG masih terbilang jumbo jika dikonversi menggunakan kurs rupiah. Hanya sebagai gambaran, laba bersih ITMG tersebut setara dengan Rp 6,13 triliun apabila dikonversi dengan kurs Jisdor Rp 16.387 per dolar Amerika Serikat per Rabu (26/2) kemarin.

Penurunan laba sejalan dengan performa top line ITMG yang mengalami pelemahan. Pendapatan bersih ITMG menyusut 2,95% (yoy) dari US$ 2,37 miliar menjadi sebesar US$ 2,30 miliar pada 2024.

Pendapatan ITMG tahun lalu didapat dari penjualan batubara kepada pihak ketiga sebesar US$ 2,20 miliar dan pihak berelasi US$ 86,38 juta. ITMG juga mencetak pendapatan dari jasa kepada pihak ketiga senilai US$ 5,29 juta.

Selain itu, pada tahun 2024 ITMG mencatatkan keuntungan atas transaksi swap batubara senilai US$ 10,44 juta.

Pelanggan pihak ketiga yang memiliki transaksi lebih dari 10% dari jumlah pendapatan konsolidasian ITMG adalah China Bai Gui International Trade Ltd. sebesar US$ 263,86 juta, Marubeni Corporation US$ 254,61 juta serta Shenhua Hong Kong International Trading Ltd. senilai US$ 211,01 juta.

Seiring penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan ITMG ikut menyusut, meski hanya turun sebanyak 1,84% (yoy) menjadi US$ 1,60 miliar. Hasil ini membawa ITMG meraup laba kotor senilai US$ 698,81 juta atau turun 5,88% (yoy) dari US$ 742,54 juta pada 2023.

Sementara itu, beban penjualan ITMG justru melonjak 88,07% (yoy) menjadi US$ 178,28 juta. Selain itu, pos lain-lain bersih ITMG pada 2024 berada di posisi negatif US$ 25,83 juta, berbanding positif US$ 7,02 juta pada tahun sebelumnya.

Hasil itu terutama karena pada tahun lalu ITMG tidak mencatatkan keuntungan swap batubara dan bakar bakar. Sementara pada tahun 2023 tercatat sebesar US$ 18,58 juta.

Dengan hasil tersebut, laba sebelum pajak penghasilan ITMG merosot 23,17% (yoy) menjadi US$ 494,82 juta pada 2024. Dalam periode yang sama, beban pajak penghasilan ITMG menyurut 17,48% (yoy) menjadi US$ 119,22 juta.

ITMG pun membukukan laba tahun berjalan sebesar US$ 375,60 juta pada 2024. Turun 24,82% (yoy) dari laba tahun 2023 yang kala itu sebesar US$ 499,62 juta.

Sejalan dengan penurunan kinerja, laba per saham dasar dan dilusian ITMG ikut merosot secara tahunan. Dari posisi US$ 0,44 pada 2023 menjadi US$ 0,33 pada tahun 2024.

Sampai dengan 31 Desember 2024, ITMG memiliki total aset sebesar US$ 2,40 miliar. ITMG mempunyai liabilitas sebanyak US$ 472,73 juta, dengan posisi ekuitas sebesar US$ 1,93 miliar. Sedangkan kas dan setara kas ITMG pada akhir tahun sebesar US$ 990,36 juta.

Dari sisi pergerakan harga saham, ITMG sedang turun dalam tiga perdagangan beruntun. Harga ITMG merosot 0,60% ke level Rp 24.675 per saham. Jika diakumulasi secara year to date, harga saham ITMG merosot 7,58%

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini