Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Intip Saham-Saham Favorit Investor Asing Selama Sepekan Terakhir

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini, setelah sehari sebelumnya melemah.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG menguat 0,38% atau bertambah 24,89 poin ke level 6.638,45 pada penutupan perdagangan Jumat (14/2/2025).

Meski demikian, dalam sepekan perdagangan terakhir, IHSG asih merosot 1,54%. Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 14,56 miliar dengan nilai transaksi Rp 14,51 triliun. 

Ada 304 saham yang menguat, 242 saham yang melemah dan 244 saham yang stagnan.

Meski IHSG menguat, tapi investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 585,29 miliar di seluruh pasar.

Akumulasi net sell asing dalam sepekan perdagangan terakhir mencapai Rp 2,93 triliun di seluruh pasar.

Kendati demikian, investor asing banyak mengoleksi saham-saham ini sepanjang pekan.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing dalam sepekan:

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 183,59 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 102,48 miliar
3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 52,82 miliar
4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 28,51 miliar
5. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 25,62 miliar
6. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 25,14 miliar
7. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 24,04 miliar
8. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 22,88 miliar
9. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 22,18 miliar
10. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp 20,91 miliar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini