Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Akun Twitter Haikal Hassan Dibajak, Prabowo Disebut Minum Bir


Akun Twitter penasihat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Haikal Hassan Baras diduga dibajak. Dalam tangkapan gambar, cuitan yang dibajak menyatakan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Haikal juga dikenal sebagai Anggota Presidium Alumni 212.

Akun @haikal_hassan pada Minggu (24/3) mencuitkan bahwa dirinya melihat Prabowo Subianto tak salat Jumat malah minum bir di Yogyakarta.

Selain itu, akun yang diduga dibajak itu mengungkapkan: "Ane sedih melihat kondisi ini. Dengan ini ane menyatakan akan mendukung Jokowi-Maruf Amin.

Namun dalam klarifikasinya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil A Simanjuntak mengatakan akun Haikal diduga dibajak pihak yang tak bertanggung jawab.

Haikal juga memberikan klarifikasinya dalam akun @Dahnilanzar.
"Assalamualaikum, teman-teman melalui Mas Dahnil, tolong disebarluaskan akun Twitter saya dihack," demikian Hassan dalam akun tersebut.

Tak hanya itu, dia juga mengaku bahwa akun Facebook, Instagram hingga Grup WhatsApp juga dibajak.


Kampanye Prabowo

Pada Minggu, Prabowo Subianto melakukan kampanye terbuka dengan menepis tuduhan yang menyebut dirinya sebagai Islam radikal.

"Banyak tuduhan dan fitnah terhadap saya. Termasuk menuduh saya Islam radikal. Saya bukan seperti itu," kata Prabowo saat berorasi di atas panggung.
Prabowo lantas menyinggung salah satu tokoh Sulawesi Utara E.E Mangindaan yang turut hadir mendukungnya. Menurut Prabowo, Mangindaan tak bakal mendukung dirinya jika dia seorang Islam radikal.

"Bersama saya ada bapak Mangindaan. Dia senior saya di tentara dan menjadi panutan saya. Jika saya seperti yang dituduhkan, tidak mungkin Pak Mangindaan mendukung saya," tegas Prabowo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini