Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Bursa Asia Bergerak Campuran Rabu (1/10) Pagi, Investor Waspadai Potensi Shutdown AS

 

Bursa saham Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada Rabu (1/10/2025), mengikuti penguatan di Wall Street di tengah kekhawatiran potensi penutupan pemerintahan (government shutdown) Amerika Serikat (AS).

Para legislator di Washington masih berdebat soal detail rancangan undang-undang belanja sementara kedua.

Di Jepang, Bank of Japan (BOJ) merilis hasil survei Tankan kuartal III, yang mengukur sentimen bisnis perusahaan Jepang dan menjadi indikator penting bagi bank sentral.

Indeks kepercayaan bisnis manufaktur besar naik ke level +14 dari +13 pada kuartal sebelumnya, namun lebih rendah dari perkiraan ekonom Reuters di +15.

Sementara itu, indeks non-manufaktur stabil di level +34. Angka positif menandakan pelaku usaha optimistis lebih banyak dibanding pesimistis.

Investor Asia juga menantikan keputusan suku bunga dari Bank Sentral India (RBI) yang akan diumumkan pada Rabu malam waktu setempat.

Dari sisi bursa, Nikkei 225 Jepang turun 1,05%, sedangkan Topix melemah lebih dalam 1,52%.

Di Korea Selatan, Kospi menguat 0,68% dan Kosdaq naik 0,77%.

Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia terkoreksi 0,25% pada awal perdagangan.

Pasar di China daratan dan Hong Kong ditutup karena libur nasional.

Dari AS, bursa Wall Street kompak menghijau. S&P 500 naik 0,41% ke 6.688,46, Nasdaq Composite bertambah 0,31% ke 22.660,01, dan Dow Jones Industrial Average menguat 0,18% atau 81,82 poin ke 46.397,89, mencetak rekor penutupan tertinggi baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini