Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Cermati Saham Net Buy Terbesar Asing Kemarin Saat IHSG Tergelincir, Rabu (8/10)

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir setelah reli empat hari berturut-turut kemarin.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG terkoreksi tipis 0,04% ke level 8.166,02 pada penutupan perdagangan Rabu (8/9/2025).

Sepanjang perdagangan pada Rabu IHSG bergerak di rentang 8.044 ke 8.224.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 39,94 miliar dengan nilai transaksi Rp 29,48 triliun. Ada 406 saham yang terkoreksi, 290 saham yang menguat dan 103 saham yang stagnan.

Investor asing mencatatkan net sell atau jual bersih sebesar Rp 455,18 miliar seluruh pasar.

Meski demikian, asing banyak mengoleksi saham-saham ini kemarin.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Rabu:

1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 95,98 miliar
2. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp 72,97 miliar
3. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Rp 57,85 miliar
4. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 55,9 miliar
5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 43,43 miliar
6. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 43,31 miliar
7. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 41,49 miliar
8. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) Rp 39,96 miliar
9. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Rp 35,64 miliar
10. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 24,58 miliar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini