Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Emas Kembali Pecahkan Rekor Baru pada Rabu (16/10) ke Atas US$ 4.253 per ons troi

 

Harga emas naik di atas US$ 4.253 per ons troi pada Kamis (16/10). Harga emas melanjutkan reli ke rekor baru, didorong oleh permintaan safe haven dan meningkatnya ekspektasi kebijakan moneter Amerika Serikat (AS) yang dovish. 

Seperti dikutip Tradingeconomics, Kamis (16/10), pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell baru-baru ini yang menyoroti tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja mendorong investor untuk hampir sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga 25 bps pada pertemuan bulan ini, dengan kemungkinan lainnya pada bulan Desember. 
Prospek tersebut juga membebani dolar AS, membuat emas lebih menarik bagi pembeli asing. 

Dalam perkembangan perdagangan, para pejabat AS pada hari Rabu mengecam pembatasan ekspor tanah jarang yang lebih ketat oleh Tiongkok, memperingatkan bahwa hal itu menimbulkan risiko bagi rantai pasokan global dan menyarankan kemungkinan tindakan balasan AS. 

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan Washington juga dapat memberlakukan batasan ekspor atau tarif pada impor minyak Rusia milik Tiongkok jika dikoordinasikan dengan mitra Eropa. Sementara itu, penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan terus menimbulkan risiko pada ekonomi AS dan menambah kegelisahan pasar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini