Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Infografis Pemberian Vaksin Covid-19 Dosis 4 untuk Tenaga Kesehatan

 


Kementerian Kesehatan atau Kemenkes menyetujui pemberian vaksin Covid-19 dosis ke-4 atau booster ke-2. Namun saat ini vaksinasi Covid-19 dosis 4 hanya dikhususkan untuk tenaga kesehatan atau nakes maupun sumber daya manusia atau SDM kesehatan.

"Hari ini saya buat surat edaran pelaksanaannya bagi SDM kesehatan. yang sudah dapat booster pertama untuk dilanjutkan booster kedua," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau Dirjen P2P Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, Kamis 28 Juli 2022.

Rencananya, pelaksanaan penyuntikan vaksin booster kedua bagi para SDM kesehatan itu mulai berlangsung secepatnya. "Besok, tanggal 29 Juli 2022," imbuh Dirjen P2P Kemenkes.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam kunjungan ke Palembang, Sumatra Selatan, mengatakan stok vaksin Covid-19 di Indonesia masih banyak. Melihat jumlah tenaga kesehatan sekitar 4 juta, maka kebutuhan vaksin sebanyak itu tersedia untuk vaksin booster ke-2.

Adapun epidemiolog Dicky Budiman menyambut baik pemberian vaksin booster ke-2 pada tenaga kesehatan. Sebab, penting bagi tenaga kesehatan sebagai kelompok berisiko mendapatkan vaksin penguat.

"Situasi saat ini masih pandemi, masih rawan, sehingga dengan proteksi maksimal dan optimal untuk nakes. Selain vaksinasi juga perlu dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD)," kata epidemiolog dan peneliti di Griffith University Australia tersebut.

Bagaimana cakupan vaksin Covid-19 dosis 3 di Indonesia, terutama di kalangan tenaga kesehatan? Bagaimana ragam tanggapan vaksinasi Covid-19 dosis 4 untuk nakes? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini