Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

MNC Sekuritas: Buy on Weakness Saham BRIS, DOID, SMGA, dan TLKM untuk Kamis

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,08% atau turun 5.594 poin menuju level 6.850,097 pada perdagangan Rabu (12/6). 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyampaikan, pergerakan IHSG terkoreksi dan disertai dengan munculnya volume penjualan.IHSG pun menembus area support di 6.843. 

Dengan demikian, dia mengatakan bahwa IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.742-6.794 untuk membentuk wave [v] dari wave C dari wave (2). 

“Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan adanya penguatan dalam jangka pendek untuk menguji ke level 6.863 hingga 6.890,” kata Herditya dalam riset hariannya, Kamis (13/6).

Herditya memproyeksi, pada perdagangan hari ini, Kamis (12/6) IHSG akan berada di kisaran support 6.760 - 6.812 dan resistance di sekitar 6.932 - 7.032.

Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknikal menarik untuk dicermati, pada perdagangan hari ini: 

1. Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

BRIS terkoreksi 0,92% ke 2.150 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini,  diperkirakan posisi BRIS sedang berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (4), sehingga koreksi BRIS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.

Rekomendasi: Buy on Weakness

Target harga: Rp 2.250 - Rp 2.380

Stoploss: Di bawah Rp 1.995

2. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

DOID menguat ke 510 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, diperkirakan, posisi DOID sedang berada di akhir wave (a) dari wave [b], sehingga koreksi DOID relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave (b).

Rekomendasi: Buy on Weakness

Target harga: Rp 545 - Rp 555

Stoploss: Di bawah Rp 482

3. PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA)

SMGA terkoreksi 1,12% ke 88 disertai dengan munculnay volume penjualan. Herditya memperkirakan, posisi SMGA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave B, sehingga SMGA masih rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.

Rekomendasi: Buy on Weakness

Target harga: Rp 93 - Rp 102

Stoploss: Di bawah Rp 72

4. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

TLKM menguat 1,39% ke 2.920 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi TLKM diperkirakan sedang berada diakhir wave [ii] dari wave 1, sehingga koreksi TLKM akan relatif terbatas.

Rekomendasi: Buy on Weakness

Target harga: Rp 3.010 - Rp 3.190

Stoploss: Di bawah Rp 2.720

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini