Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Facebook Rancang Smartwatch buat Ngobrol dan Pantau Kesehatan

 

Facebook dilaporkan sedang membuat jam tangan pintar (smartwatch) untuk dijual kepada konsumen pada 2022. Jam tangan tersebut kemungkinan memprioritaskan fitur perpesanan menggunakan jasa Facebook dan juga terintegrasi produk kesehatan dan kebugaran dari perusahaan seperti Peloton.

 

The Information yang mendapat informasi ini dari empat narasumber menjelaskan smartwatch merupakan bagian strategi CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk mengontrol masa depan platlform komputasi usai smartphone.

Melansir Business Insider, jam tangan Facebook dikatakan bisa mengakses internet melalui koneksi seluler sehingga perangkat itu tidak perlu dikoneksikan dengan smartphone.

 

You may also like

Pada tahap awal, jam tangan Facebook akan menjalankan versi open-source Android. Setelah itu disebut Facebook akan membangun sistem operasinya sendiri.

Melansir The Verge, jam tangan pintar Facebook akan memiliki fitur olah pesan, kesehatan, dan kebugaran. Perangkat itu akan bergabung dengan headset virtual reality Oculus dan perangkat obrolan video Portal sebagai bagian dari ekosistem perangkat keras Facebook.

Ambisi menciptakan perangkat keras Facebook bukanlah rahasia. Perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu memiliki lebih dari 6.000 karyawan yang bekerja pada berbagai proyek augmented reality dan virtual reality.

Facebook juga mengakuisisi startup saraf CTRL-Labs pada 2019. CTRL-Labs mengkhususkan diri dalam membangun mekanisme input nirkabel, termasuk perangkat yang dapat mengirimkan sinyal listrik dari otak ke perangkat komputasi tanpa memerlukan layar sentuh tradisional atau input tombol fisik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini