Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada
di posisi Rp758 ribu per gram pada Senin (8/9) atau turun Rp1.000 dari Rp759
ribu per gram pada Minggu (8/9). Sementara harga pembelian kembali (buyback) turun Rp2.000 dari Rp684
ribu per gram menjadi Rp682 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp403,5
ribu, 2 gram Rp1,46 juta, 3 gram Rp2,17 juta, 5 gram Rp3,61 juta, 10 gram
Rp7,15 juta, 25 gram Rp17,78 juta, dan 50 gram Rp35,48 juta. Kemudian, harga
emas berukuran 100 gram senilai Rp70,9 juta, 250 gram Rp177 juta, 500 gram
Rp353,8 juta, dan 1 kilogram Rp724,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas
batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi
pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi
sebesar 0,9 persen.
Sedangkan harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar
Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.516,9 per troy ons atau menguat
0,09 persen pada hari ini. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot
yang menguat 0,33 persen ke posisi US$1.511,8 per troy ons.
Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono melihat ada
peluang penguatan harga emas pada hari ini. Ia memperkirakan harga emas dunia
bergerak di rentang US$1.505 sampai US$1.525 per troy ons.
"Level psikologis US$1.500 per troy ons hingga minggu kedua bulan ini
masih menjadi support kuat. Apalagi, hari ini tidak ada data ekonomi dari
Amerika Serikat," ucap Suluh kepada CNNIndonesia.com.
Suluh memaparkan penguatan harga emas akan ditopang oleh beberapa hal. Pertama, belum ada kelanjutan
komunikasi antara Amerika Serikat dan China terkait negosiasi perang dagang.
Kedua, pasar masih menanti
pengumuman hasil rapat dewan gubernur bank sentral Amerika Serikat, The Federal
Reserve yang akan disampaikan pada pertengahan bulan ini. Ketiga, pasar masih menyimpan
kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global dan resesi sampai akhir kuartal
III 2019.
"Faktor yang membuat harga emas turun hanya ketika ketiga hal itu tidak
terjadi. Namun, aksi profit taking juga perlu diwaspadai ketika harga emas
sudah sangat tinggi seperti saat ini," terangnya.
Komentar
Posting Komentar