Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mendorong
generasi muda di Indonesia berinovasi menciptakan komponen-komponen kendaraan
listrik untuk menyambut industri kendaraan listrik.
Indonesia perlu kaum muda guna membangun kemandirian industri otomotif di dalam
negeri.
Menurut Hammam, dengan begitu Peraturan Presiden Nomor 55/2019 tentang Percepatan
Program Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai yang
diundangkan pada pada 12 Agustus 2019 akan mudah dijalankan untuk mendongkrak
pasar otomotif nasional.
"Harapannya di tengah pesatnya kendaraan listrik hybrid, berbasis baterai,
maupun otonom, dapat juga menghadirkan karya anak bangsa. Kemampuan SDM dalam
negeri untuk inovasi dengan komponen lokal dapat memacu geliat perkembangan
listrik Tanah Air," kata Hammam saat membuka acara Indonesia Electric
Motor Show 2019 di gadung Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/9).
Dijelaskan Hammam sumber daya
manusia yang berkualitas dan mumpuni, Indonesia diyakini mampu memproduksi
kendaraan listrik secara mandiri. Dengan kesiapan ini Indonesia tidak hanya
menjadi negara tujuan ekspor pelaku otomotif.
"Guna mengoptimalisasi Perpres, kita harus intens membahas kesiapan bangsa
untuk masuk era kendaraan listrik. Jadi kita siap dan tidak hanya menjadi pasar
saja ke depan," ucap Hammam.
Ibu Kota Baru Penuh Kendaraan
Listrik
Hammam menambahkan, Ibu Kota Baru akan disesaki kendaraan listrik dalam
beberapa tahun ke depan. Namun untuk mencapai tahap itu tentu harus ditunjang
infrastruktur Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
"Jadi bayangkan nanti ibu kota baru penuh dengan KBL (Kendaraan
Bermotor Listrik). KBL Tidak hanya menjalankan misi penghematan emisi, tapi
juga dampak lingkungan. Agar ramah lingkungan sehingga sudah sepatutnya jadi
perhatian masyarakat," tutup Hammam.
Ia menambahkan Indonesia Electric Motor Show 2019 yang digelar pada 4-5
September di Balai Kartini dan di Kantor BPPT Serpong pada 7
September diharapkan bisa menjadi tempat edukasi masyarakat mengenai teknologi kendaraan
listrik. Sebab menurutnya kendaraan listrik itu penting untuk menjaga kondisi
lingkungan tetap bersih.
"Ini untuk memperdalam pemahaman masyarakat Indonesia soal KBL. Kami juga
akan konvoi kendaraan listrik dari MH Thamrin ke Serpong nanti hari terakhir
pameran. Ini untuk sosialisasi pemanfaatan KBL di Indonesia," tutupnya.
Komentar
Posting Komentar