Trik Tetap Kuat Puasa Saat Cuaca Tak 'Sehat'


Ramadan 2019 sudah datang. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan Ramadhan diisi dengan berbagai kegiatan amal, keagamaan, dan pastinya berpuasa.

Namun kali ini, puasa dilaksanakan di tengah musim pancaroba. Musim yang lekat dengan cuaca yang tak menentu dan banyak penyakit.

Untuk mencegah menurunnya daya tahan tubuh akibat musim pancaroba yang berpotensi mengganggu jalannya puasa, ahli gizi Rita Ramayulis memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan dan tetap bugar selama berpuasa di musim pancaroba ini.


1. Konsumsi buah yang mengandung banyak air
"Makanlah buah yang mengandung banyak air saat sahur dan berbuka," kata Rita Ramayulis
Konsumsi buah yang mengandung banyak air akan membantu mengurangi dehidrasi yang mungkin dialami saat sedang berpuasa.
Jenis buah-buahan yang mengandung banyak air antara lain jeruk, semangka, melon, jambu air, dan lainnya.

2. Sayuran berkuah
Salah satu masalah mungkin dihadapi saat puasa adalah dehidrasi. Selain buah berair banyak, sayuran berkuah juga menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Sayur bening menjadi salah satu alternatif pilihan menu sahur dan juga berbuka puasa. Selain mengambil manfaat dari kuahnya, Anda juga bisa mengambil manfaat dari serat dan vitamin dari sayur yang Anda makan.

3. Perbanyak konsumsi protein
"Protein sangat diperlukan oleh tubuh. Namun hati-hati biasanya protein tinggi ini diikuti dengan lemak yang tinggi," katanya.

"Misalnya ayam. Ayam itu rendah protein, tapi lemak di kulitnya sangat tinggi."

Sebagai alternatifnya, Rita menyarankan untuk mengonsumsi bahan makanan yang rendah lemak namun tinggi protein.
Dia mengungkapkan beberapa jenis sumber makanan yang tinggi protein namun rendah lemak adalah ikan, yogurt, putih telur, dan tempe.

"Tapi kalau ikan sebaiknya jangan digoreng. Tapi bisa dipepes atau ditumis. Sedangkan yogurt, pilih yang rendah gula. Ini bisa dibaca dari label gizinya."

"Satu trik ketika makan yogurt saat puasa itu bisa dikonsumsi saat sahur atau berbuka. Kalau dipindah ke sahur, kombinasikan dengan buah yang manis."

4. Kurangi gorengan
Kurangi makanan gorengan saat sahur dan berbuka. Pasalnya selain menyebabkan radang tenggorokan, gorengan juga menyebabkan lemak yang makin tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Sebelum Merger dengan FREN dan Smartel, EXCL Berencana Menebar Dividen

IMR Asia Holding Resmi Mengakuisisi Fortune Indonesia (FORU)