Pasukan Koalisi AS-Kurdi Kesulitan Rebut Basis Terakhir ISIS
Menaklukkan basis pertahanan terakhir kelompok Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS ) ternyata tidak semudah yang dikira. Meski Presiden Amerika Serikat , Donald Trump, mengklaim mereka berhasil merebut seratus persen wilayah kekuasaan ISIS, tetapi kenyataan di lapangan memperlihatkan ribuan militan masih bertahan dari serangan pasukan koalisi AS- Kurdi . Seperti dilansir Associated Press , Minggu (17/3), Pasukan Demokratik Suriah (SDF) mengakui agak kesulitan menembus basis pertahanan terakhir ISIS di Desa Baghouz, Provinsi Deir al Zour, Suriah. Menurut juru bicara SDF, Kino Gabriel, para militan meninggalkan sejumlah jebakan berupa ranjau untuk menghambat laju serdadu koalisi. Menurut Kino, meski sudah berkali-kali digempur, ribuan militan ISIS masih bertahan di Desa Baghouz. Di sana bercampur antara militan dan anak istri mereka. Kondisi itu, menurut Kino, menyulitkan pasukan koalisi untuk menggunakan kekuatan penuh untuk menggempur ISIS. "Kami khawatir melukai anak...