Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

IHSG Naik 5 Hari Berturut-turut, Ini Saham yang Banyak Diborong Asing, Kamis (17/10)

 

Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut di hari kelima berturut-turut pada perdagangan hari Kamis (17/10) ini.

Penguatan IHSG ini juga disertai dengan aksi net buy jumbo asing Rp 1,22 triliun di seluruh pasar.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG melonjak 1,13% ke Rp 7.735,03 pada penutupan perdagangan. 

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan level terendah 7.657 dan level tertinggi 7.758.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 27,26 miliar dengan nilai transaksi Rp 11,88 triliun.

Ada 343 saham yang naik, 230 saham yang turun dan 224 saham yang tidak berubah.

Sejumlah saham big cap perbankan jadi saham yang banyak dikoleksi asing.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 344,7 miliar
2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 323,95 miliar
3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 222,73 miliar
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 109,06 miliar
5. PT Semen Indonesia Tbk (SGMR) Rp 70,97 miliar
6. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 61,33 miliar
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 25,99 miliar
8. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 25,99 miliar
9. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 24,48 miliar
10. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 21,27 miliar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini