Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Bursa Asia Dibuka Bervariasi Rabu (30/10), Data Inflasi Australia Menjadi Sorotan

 

Bursa saham Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada hari Rabu (30/10), setelah indeks utama Wall Street naik.

Dengan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi baru karena kenaikan saham teknologi.

Para pedagang di Asia menantikan data harga konsumen dari Australia, di mana inflasi untuk kuartal yang berakhir pada September diperkirakan turun menjadi 2,9%, dari 3,8% pada kuartal sebelumnya.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 dibuka naik 0,8% dan indeks Topix menguat 0,5%.

Bank of Japan akan memulai pertemuan kebijakan dua harinya pada hari Rabu, dengan ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bank sentral tersebut akan mempertahankan suku bunga tetap di 0,25%.

Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,6% dan indeks Kosdaq untuk saham berkapitalisasi kecil diperdagangkan stabil.

Indeks S&P/ASX 200 di Australia tercatat turun 0,3%.

Sementara untuk indeks Futures Hang Seng Hong Kong berada di 20.746, dibandingkan dengan penutupan terakhir indeks tersebut di 20.701,14.

Di Amerika Serikat, Nasdaq yang didominasi saham teknologi naik 0,78% dan ditutup pada rekor baru di 18.712,75.

Indeks S&P 500 bertambah 0,16% menjadi 5.832,92. Sedangkan, Dow Jones Industrial Average turun 154,52 poin atau 0,36% dan berakhir pada 42.233,05.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini