Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Asing Banyak Koleksi Saham-Saham Ini Saat IHSG Terkoreksi Kemarin, Rabu (23/10)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis setelah reli delapan hari berturut-turut.

Koreksi IHSG pun dibarengi dengan keluarnya asing dari pasar modal Indonesia.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG terkoreksi tipis 0,02% ke level 7.787 pada penutupan perdagangan, Rabu (23/10/2024).

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 34 miliar dengan nilai transaksi Rp 14,81 triliun. 

Terdapat 323 saham yang turun, 243 saham yang naik dan 228 saham yang tidak berubah.

Investor asing membukukan net sell jumbo sebesar Rp 2,73 triliun di seluruh pasar.

Meski demikian, sejumlah saham ini banyak diborong asing saat IHSG terkoreksi.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Rabu:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 146,01 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 105,32 miliar
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 77,96 miliar
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 68,81 miliar
5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 42,51 miliar
6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 40,55 miliar
7. PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) Rp 20,69 miliar
8. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 18,43 miliar
9. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 16,19 miliar
10. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 15,5 miliar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini