Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga Emas Spot Turun di Tengah Penguatan Dolar AS pada Senin (28/10) Pagi

 

Harga emas merosot pada Senin (28/10) di tengah penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Sementara investor menantikan petunjuk baru terkait kebijakan moneter The Fed mendatang.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,5% menjadi US$2.732,90 per ons troi pada 0057 GMT. Emas mencapai rekor tertinggi US$2.758,37 pada Rabu lalu dan mencatat kenaikan hampir 1% sepanjang pekan.

Sedangkan, kontrak berjangka emas AS turun 0,33% menjadi US$2.745,30.

Indeks dolar AS naik 0,2%, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi AS juga meningkat.

Data pada Jumat menunjukkan bahwa sentimen konsumen AS naik ke level tertinggi dalam enam bulan pada Oktober, terutama di kalangan pendukung Partai Republik yang semakin optimistis dengan peluang kemenangan Donald Trump.

Di kawasan lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa serangan udara Israel telah "menghantam keras" pertahanan dan produksi rudal Iran.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan negaranya sedang mempertimbangkan langkah balasan.

Emas cenderung menguat di lingkungan suku bunga rendah dan dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 94,8% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan November, menurut CME FedWatch Tool.

Ketidakpastian terus meningkat seiring mendekatnya Hari Pemilu AS pada 5 November, dengan jajak pendapat terbaru menunjukkan persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris.

Pelaku pasar akan memantau dengan cermat laporan ketenagakerjaan AS yang akan dirilis Jumat ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut.

Sementara itu, permintaan emas fisik di India mengalami sedikit peningkatan menjelang festival penting, namun harga yang mencapai rekor tertinggi membuat banyak pembeli ritel menunda pembelian mereka.

Logam lainnya juga mengalami pergerakan harga. Perak turun 0,4% menjadi US$33,57 per ons troi, paladium naik 0,23% menjadi US$1.025,15, dan platinum sedikit turun 0,2% menjadi US$1.190,97.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini