Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

BEI Menyetop Sementara Perdagangan Saham Barito Renewables (BREN) Hari Ini

 

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan (suspensi) sementara perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) untuk hari ini. Penghentian ini dilakukan karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BREN.

"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham Barito Renewables Energy (BREN) pada perdagangan tanggal 10 November 2023," ungkap Donni Kusuma Permana, PH Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dan Martin Satria D. Baku, PH Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman Kamis (9/11).

Penghentian sementara perdagangan saham BREN dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Suspensi bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham BREN.

Pada perdagangan kemarin, Kamis (9/11), harga saham BREN melejit 18,75% ke Rp 5.225 per saham. Ini adalah harga tertinggi saham BREN sejak mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 9 Oktober 2023 lalu.

Sejak melantai di BEI bulan lalu, harga saham BREN sudah naik lebih dari enam kali lipat atau 570% dari harga initial public offering (IPO) yang hanya Rp 780 per saham.

EI mengumumkan pergerakan harga di luar kebiasaan atawa unusual market activity (UMA) saham BREN pada 17 Oktober lalu. Saham BREN masuk UMA karena peningkatan harga saham yang signifikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini