Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Ada Rapat FOMC, Intip Harga Emas Hingga Akhir 2023

 

Harga emas di pasar spot sempat bertengger di atas US$ 2.000 per ons troi, meski kembali turun ke US$ 1.986/ons troy pada Rabu (1/11) pukul 22.08 WIB.

Research & Development ICDX Revandra Aritama mengatakan, harga emas mendapat dorongan dari bergejolaknya konflik Timur Tengah. Israel memperluas operasi darat di Gaza dan dilaporkan menargetkan jalan utama Utara-Selatan Gaza serta menyerang Kota Gaza dari dua arah.

"Ancaman eskalasi lebih lanjut konflik dapat meluas ke konflik regional yang lebih luas meningkatkan permintaan terhadap aset safe-haven," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (1/11).

Meski begitu, emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga karena meredupkan daya tariknya dibandingkan produk keuangan lainnya yang menghasilkan bunga.

Pelaku pasar mencermati data yang menjadi ukuran inflasi yang disukai Fed oleh Biro Analisis Ekonomi AS, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE).

PCE inti yang tidak termasuk komponen makanan dan energi tumbuh pada 3,7% secara tahunan pada bulan September dari pembacaan sebelumnya sebesar 3,8% dan sesuai dengan ekspektasi pasar. Indeks harga PCE keseluruhan naik 3,4%, menyamai kenaikan Agustus.

"Data PCE dirilis sebelum pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (PCE) pada 31 Oktober – 1 November berpotensi menjadi pertimbangan bank sentral AS untuk menentukan keberlanjutan tingkat suku bunga acuan," kata Revandra.

Hingga akhir tahun, secara teknikal harga emas memiliki support di level US$ 1.850/ons troy. Sementara untuk resistance berada di US$ 2.080/ons troy.

"Pergerakan harga emas dipengaruhi oleh prospek tingkat suku bunga The Fed mendatang dan situasi geopolitik yang berkembang. Dari sisi permintaan, pelaku pasar juga turut memperhatikan pertumbuhan ekonomi China sebagai salah satu konsumen utama emas," imbuhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini