Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

TNI dan Polri Cari Penumpang Pesawat Susi Air yang Diduga Dibakar KKB Papua


Petugas gabungan TNI-Polri masih mencari penumpang pesawat milik Susi Air SI 9368. Pesawat ini diduga dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan petugas juga masih mendalami penyebab pesawat itu terbakar.

Tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut atau diduga dibakar oleh pihak-pihak tertentu," ujar Benny dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).

"Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga Pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka," lanjut dia.

Secara terpisah, Kuasa Hukum Susi Air, Donal Fariz mengaku, pihaknya sedang melakukan komunikasi dengan otoritas terkait dalam proses pencarian terhadap para penumpang pesawat tersebut.

"Tentu saja kami juga berkoordinasi dan melakukan komunikasi dengan otoritas terkait, untuk membantu mempercepat proses mengetahui kejadiaan tersebut keberadaan pilot dan hal-hal yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi pagi ini," ujar Donal.

Dia berharap agar pencarian terhadap para penumpang pesawat ini dapat segera ditemukan.

"Tentu saja ini kejadian yang tidak kita inginkan, dan kita berharap seluruh komponen bisa secara cepat untuk mengonfirmasi dan memastikan kondisi pesawat dan pilot tersebut," kata Donal soal pesawat Susi Air dibakar KKB itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini