Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Mengintip Kekayaan Wali Kota Semarang yang Baru, Hevearita Gunaryanti Rahayu

 

Hevearita Gunaryanti Rahayu telah resmi dilantik sebagai Wali Kota Semarang pada Senin kemarin, 30 Januari 2023. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang.

Pelantikann Hevearita Gunarti Rahayu menjadi Wali Kota Semarang dihadiri sejumlah tokoh-tokoh penting mulai dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

Hevearita, yang  akrab disapa Mbak Ita menjadi wali kota perempuan pertama di Kota Semarang. Dia sebelumnya telah menjabat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) wali kota Semarang setelah wali kota sebelumnya diangkat menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Melansir laman resmi e-lhkpn KPK, Selasa (31/1/2023) Hevearita tercatat melaporkan hartanya pada tahun 2021. Saat itu, dia masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang dengan total kekayaan sebesar Rp 2.563.314.315 atau sekitar Rp 2,5 miliar.

Laporan itu mencatat, Hevearita memiliki tiga aset tanah dan bangunan senilai Rp 4.284.090.000. Ketiga tanah tersebut berlokasi di Semarang, dua diantara merupakan hasil sendiri dan masing-masing bernilai Rp 2,1 miliar dan Rp 1,9 miliar.  Adapun tanah warisan di Semarang senilai Rp.197 juta.

Kemudian ada alat transportasi mesin senilai 5.500.000, yang mencakup dua unit motor Honda keluaran tahun 2008 dan 1996 masing-masing senilai Rp 3,5 juta dan Rp 2 juta. 

Wali Kota Semarang baru itu juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 439.268.711 dan kas dan setara kas Rp 805.143.493.

Elhkpn juga mencatat, Hevearita memiliki utang sebesar Rp 2.970.687.88. 

Pelantikannya Hevearita menjadi Wali Kota Semarang dihadiri sejumlah tokoh-tokoh penting mulai dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikannya pun juga dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Hevearita mengungkapkan, dirinya turut merasakan gugup dalam pelantikannya tersebut terutama disaksikan oleh tokoh serti Megawati yang menjadi spirit baginya.

"Deg-degan juga ya. Kalau sekarang galdi tidak dipirsani (disaksikan) Bu Mega. Besok akan dipirsani. Mudah-mudahan kehadiran beliau jadi spirit bagi saya dan Semarang," ujarnya, dikutip Selasa (31/1/2023).

Hevearita, yang akrab disapa Mbak Ita menjadi wali kota perempuan pertama di Kota Semarang. Dia sebelumnya telah menjabat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) wali kota Semarang setelah wali kota sebelumnya diangkat menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini