Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Bakti Kominfo Bangun Jaringan Internet di Desa untuk Perluas Jangkauan UMKM


Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui unit organisasi non-eselonnya, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), lakukan perluasan jaringan internet di desa-desa terpencilndi Indonesia.

"Tujuan kami, meningkatkan fleksibilitas, efektivitas, dan produktivitas pelaksanaan tugas. BAKTI dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan dan pengelolaan pembiayaan telekomunikasi dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation atau USO," tutur Direktur Utama SEACTIV Willyando Denma, Kamis (16/2/2023).

menjalankan Kerja Sama Operasional dengan PT. Intermedia Net Nusaphala yang menaungi SEACTIV dan Lifepod Media, berupa pembangunan akses internet yang merupakan program penyediaan layanan fixed broadband atau akses internet untuk publik.

Melalui pembangunan akses internet ini, diharapkan masyarakat desa dapat menikmati konektivitas jaringan internet melalui jaringan selular dengan berbasis teknologi, tanpa dipungut biaya kepada penggunanya.

"Dengan tersedianya konektivitas jaringan internet diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat luas melalui pemanfaatan jaringan internet terutama bagi pelaku UMKM," katanya.

Pasalnya, pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung praktek-praktek bisnis sebagai penggerak ekonomi di perdesaan masih relatif rendah. Karena itu, langkah ini dinilai mampu mengatasi kesenjangan digital dan memanfaatkan potensi ekonomi digital.

“Dengan adanya official partnership ini harapannya monetisasi dari layanan akses WiFi BAKTI dapat optimal mendukung program pemerintah, dalam hal ini BAKTI KOMINFO dan SEACTIV bisa memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis periklanan digital serta dengan pemanfaatan juga penggunaan teknologi internet secara gratis atau yang biasa disebut Free kuota bandwidth WiFi," tutur Willyando.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini