Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

TMII Bebas Emisi 2023, Keliling Anjungan Bakal Pakai Bus Listrik

 


Taman Mini Indonesia Indah (TMII) resmi dibuka terbatas pada 20 November 2022. Namun kuota wisatawan yang mengunjungi TMII masih dibatasi.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan TMII ditargetkan pada akhir 2023 akan bebas emisi, karena pihak pengelola akan menyediakan kendaraan listrik atau electric vehicles (EV) berupa bus.

“Fully pada akhir 2023. TMII akan bebas emisi, kendaraan di parkiran akan disediakan EV bus (bus listrik) dari Inka untuk transportasi di dalam area,” kata Wamen BUMN II, dalam Konferensi Pers dan Tour TMII Indonesia Opera, di TMII, Jumat (25/11/2022).

Wamen BUMN menjelaskan, sebenarnya rencana tersebut termasuk dalam tahap I dari 3 tahap revitalisasi yang dilakukan. Diketahui bersama, pemerintah melakukan revitalisasi tahap I berupa infrastruktur dengan focal point danau.

Rencananya pada Maret-Juni 2023 akan dibuka wahana di TMII setelah selesai direvitalisasi. Adapun proses revitalisasi dilakukan oleh Kementerian PUPR. Setelah selesai revitalisasi maka wahana akan segera dikomersialisasikan.

“Maret-Juni 2023 akan membuka wahana yang telah direvitalisasi. Maret akan diserahkan dr PUPR, tahap komersialisasi,” ujarnya.

Sementara, untuk pembukaan fasilitas lainnya seperti food and beverage (makanan dan minuman) masih dilakukan perbaikan secara bertahap. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat bersabar, karena ini semua demi kenyamanan bersama.

“Fasilitas bertahap, terutama F and B. Setelah serah terima  akan direvitalisasi.  Ini proses berjalan. Masyarakat semoga sabar menunggu. Sekarang sudah instagramable, untuk konten tapi fasilitas masih harus dikembangkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, pengadaan infrastruktur, trem, dan transportasi lainnya akan diadakan tahun ini. Namun, Pemerintah tidak berdiri sendiri, melainkan menggandeng BRI untuk membantu UMKM memasarkan produknya di TMII, kemudian menggandeng BNI, Telkom, dan lainnya.

“Infrastructure, trem, transportation akan diadakan tahun ini. BRI bantu UMKM, Mandiri fountain, BNI transportasi, Telkom amphiteater, dan lain-lain,” ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan diajak sebagai pemilik anjungan, terutama atraksi budaya untuk menarik turis luar negeri.

"Kalau instagram dan kuliner mkn menarik buat turis Indonesia. Tapi kalau asing tertarik dengan budaya,” pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini