Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Google Rogoh Kocek Rp300 Miliar Lobi Regulator AS


PT.Bestprofit - Induk Google, Alphabet mengungkapkan bahwa perusahaan telah merogoh kocek hingga US$21,2 juta untuk melobi pemerintah Amerika Serikat pada 2018 silam.

Jumlah ini melampaui uang yang pernah dikeluarkan pada 2012 sebesar US$18,22 juta. Saat itu, perusahaan raksasa teknologi sedang memperluas praktek bisnisnya.

Dilansir dari Reuters, hal tersebut dipaparkan perusahaan pada pemaparan Triwulanan. Selain Google, Facebook pun mengungkapkan dalam kongres bahwa telah menghabiskan lebih banyak dana untuk melobi pemerintah pada 2018.
Jumlah yang mereka keluarkan lebih banyak daripada yang pernah mereka keluarkan sebelumnya. Pada 2018 mereka mengeluarkan US$12,62 juta. Naik dari US$11,51 juta pada setahun lalu.


Pilihan redaksi
www.ptbestprofit.com
www.ptbestprofitfutures.com
www.pt-bestprofit.com


Jumlah ini dilacak oleh Center for Responsive Politics. Namun, Google dan Facebook menolak memberikan komentar di luar arsip mereka.

Regulator dan pembuat undang-undang AS telah menimbang aturan privasi dan antimonopoli baru.
Aturan baru ini untuk mengendalikan kekuatan penyedia layanan internet besar seperti Google, Facebook, dan Amazon inc.
Regulasi ini memunculkan kekhawatiran bagi investor teknologi.

Selain Facebook dan Google, Microsoft Corp menghabiskan US$9,52 juta untuk lobi regulator pada 2018. Apple Inc menghabiskan US$6,62 juta tahun lalu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini