Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Langkah indeks akan terbatas




PT Bestprofit Futures Pekanbaru - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk 1,4% ke 5.329,50 pada Kamis. Penurunan indeks hingga hampir 76 poin ini merupakan kelanjutan tren pelemahan IHSG. Tapi investor asing masih mencatat pembelian bersih sebesar Rp 170,17 miliar.

Analis NH Korindo Deky Rahmat Sani menilai masih banyak sentimen negatif yang mempengaruhi gerak indeks, seperti harga komoditas dan pelemahan bursa regional. Ditambah detik-detik pemilihan presiden AS yang sudah semakin dekat turut membatasi laju indeks," kata Deky. 

Sementara, menurut Achmad Yaki, Analis BCA Sekuritas, aksi ambil untung menekan IHSG karena pasar masih agak khawatir akan kondisi demonstrasi hari ini. Mayoritas profit taking karena market masih agak khawatir akan kondisi demo, tetapi bukan rush karena volume cenderung lebih rendah dari sebelumnya. Yang turun kebanyakan adalah saham LQ45. 

Rupiah juga masih relatif stabil di level Rp 13.000–Rp 13.100," kata Yaki. Yaki memperkirakan, IHSG hari ini masih berpeluang turun dengan support 5.269 dan resistance 5.399. Deky memperkirakan IHSG pun masih berpotensi turun dengan support 5.301 dan resistance 5.358. 







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini