Bursa AS masih diliputi kecemasan akan Pemilu AS
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - NEW YORK. Bursa AS ditutup flat pada transaksi Senin kemarin. Mengutip data CNBC, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average turun 18,77 poin atau 0,1% menjadi 18.142,42. Saham Chevron memimpin kenaikan dan saham Nike mencatatkan penurunan terdalam.
Sementara,
indeks S&P 500 berakhir flat di kisaran 2.126,15. Sektor utiliti
memimpin kenaikan enam sektor. Sedangkan sektor energi mengalami
penurunan terbesar. Jumlah saham yang naik sama dengan jumlah
saham yang turun di New York Stock Exchange. Volume transaksi
perdagangan melibatkan 1,035 miliar saham dan volume transaksi gabungan
mencapai 3,842 miliar saat penutupan.
Sejumlah sentimen turut
mempengaruhi market. Salah satunya adalah investigasi yang dilakukan
FBI terhadap email Clinton. Faktor ini menyebabkan investor tetap
waspada. Market sudah memprediksi kemenangan Hillary Clinton, namun kasus
email ini kembali menghantam market," jelas Randy Frederick, vice
president of trading and derivatives Charles Schwab.
Berdasarkan
data RealClearPolitics, perbedaan suara hasil polling antara Clinton
dengan pesaingnya Donald Trump semakin mengecil. Saya rasa kita
memasuki periode yang penuh dengan ketidakpastian saat ini. Jika
Clinton menang, banyak yang menduga dia akan mengundurkan diri. Namun,
jika Trump yang menang, akan menimbulkan kecemasan yang baru. Saya rasa
tidak ada situasi yang bagus dalam jangka pendek," papar Peter Cardillo,
chief market economist First Standard Financial.
Komentar
Posting Komentar