Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Pasca kemenangan Trump, Wall Street sumringah




PT Bestprofit Futures Pekanbaru - NEW YORK. Wall Street melesat lebih dari 1% pada transaksi Rabu kemarin. Sektor finansial dan sektor kesehatan mencatatkan kenaikan terbesar setelah kandidat dari Partai Republik Donald Trump memenangkan pemilihan umum presiden Amerika Serikat.  Mengutip data CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 256,95 poin atau 1,4% menjadi 18.589,69. 

Saham Caterpillar mencatatkan kenaikan terbesar dan saham Procter & Gamble menghuni posisi top losers. Sementara, indeks S&P 500 naik 23,7 poin atau 1,11% menjadi 2.163,26. Sektor finansial memimpin kenaikan di antara tujuh sektor lainnya. Sedangkan sektor utiliti merupakan sektor dengan penurunan terdalam. Adapun indeks Nasdaq naik 57,58 poin atau 1,11% menjadi 5.251,07. 

Dalam setiap dua saham yang naik, terdapat satu saham yang tertekan di New York Stock Exchange. Volume transaksi perdagangan melibatkan 1,41 miliar saham dan volume transaksi gabungan mencapai 6,16 miliar. Seharian kita melihat tingginya tingkat ketidakpastian. 

Hari ini (kemarin) kita mengetahui hasilnya," jelas JJ Kinahan, chief strategist TD Ameritrade. Dia mengatakan, sebagian reli kemarin didongkrak oleh aksi short covering, dan volatilitas masih tetap tinggi seiring penantian market atas pemilihan kabinet Trump. 

Sedangkan John Stadler, head of US financial services PwC menjelaskan, sektor finansial melaju seiring adanya pandangan di bawah pemerintahan Trump regulasi terkait perbankan lebih sedikit ketimbang Clinton. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini