Secara teknikal, rupiah berpeluang menguat
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - JAKARTA. Tekanan pada rupiah masih besar. Di pasar spot, Selasa, valuasi rupiah merosot 0,28% ke Rp 13.443 per dollar AS. Tapi
menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terangkat 0,10% menjadi
Rp 13.424 per dollar AS. Research and Analyst Garuda Berjangka
Sri Wahyudi menjelaskan, rupiah saat ini tengah minim sentimen.
Yang
ada malah sentimen negatif akibat isu demonstrasi yang masih marak,”
kata dia. Senada, Rully Arya Wisnubroto, Analis Pasar Uang Bank
Mandiri, mengatakan, selama kondisi politik dalam negeri belum stabil,
maka pasar keuangan dan rupiah akan tetap dalam tekanan.
Meski
demikian, kalau dilihat dari sisi teknikal, kans rupiah masih punya
peluang menguat,” analisa Rully. Sebab pelemahan yang terjadi sudah
cukup signifikan. Prediksi Wahyudi, selama rupiah masih bisa bertahan di bawah level Rp
13.500 per dollar AS, maka peluang rupiah menguat kembali masih ada.
Maka Wahyudi memperkirakan rupiah hari ini bergerak di kisaran
Rp 13.250–Rp 13.470 per dollar AS. Sementara menurut hitungan Rully rupiah akan begerak antara Rp 13.380–Rp 13.460 per dollar AS.
Komentar
Posting Komentar