Emas tertekan ke posisi terendah dalam 5,5 bulan
PT Bestprofit Futures Pekanbaru - NEW YORK. Harga emas dunia malam tadi melorot hingga ke posisi terendah dalam 5,5 bulan terakhir. Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 15.54 waktu New York, harga emas di pasar spot anjlok 0,58% menjadi US$ 1.218,63 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga emas
spot bahkan sempat tergerus hingga 1% menjadi US$ 1.212,26 per troy
ounce di awal sesi perdagangan. Ini merupakan posisi terendahnya sejak 3
Juni lalu.
Sementara, harga kontrak emas tertekan 0,48% menjadi US$ 1.218,40 per troy ounce. Anjloknya harga emas
terjadi pasca penguatan dollar AS dan melonjaknya tingkat yield surat
utang AS akibat ekspektasi bahwa Presiden AS terpilih Donald Trump akan
mendongkrak anggaran belanja pemerintah. Harga emas
tertekan dari reli dollar yang tidak rasional akibat ekspektasi
kebijakan fiskal Trump akan mendongkrak anggaran belanja sehingga
mengerek inflasi, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada kenaikan suku
bunga acuan.
Meski demikian, Alberto de Casa menambahkan, outlook ketidakpastian
ekonomi AS dan adanya risiko peristiwa internasional seperti pemilu
presiden Australia dan referendum undang-undang Italia pada bulan depan
akan memberikan dampak lebih luas pada market. "Trading emas juga akan terpengaruh dalam jangka menengah," imbuhnya.
Sekadar
tambahan informasi, dollar menguat ke posisi tertinggi dalam 11 bulan
terakhir melawan kerangjang mata uang dunia. Sedangkan tingkat yield
surat utang AS berjangkawaktu sepuluh tahun naik ke posisi tertinggi
sejak Januari di level 2,2%.
Komentar
Posting Komentar