Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (20/11): Naik Rp 21.000 Jadi Rp 2.364.000 Per Gram

  Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak pada Kamis (20/11/2025).  Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 2.364.000. Harga emas Antam itu melonjak Rp 21.000 jika dibandingkan dengan harga pada Rabu (19/11/2025) yang berada di level Rp 2.343.000 per gram. Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 2.225.000 per gram. Harga tersebut melonjak Rp 21.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Rabu (19/11/2025) yang ada di Rp 2.204.000 per gram. Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Kamis (20/11/2025) dan belum termasuk pajak: Harga emas 0,5 gram: Rp 1.232.000 Harga emas 1 gram: Rp 2.364.000 Harga emas 5 gram: Rp 11.595.000 Harga emas 10 gram: Rp 23.135.000 Harga emas 25 gram: Rp 57.712.000 Harga emas 50 gram: Rp 115.345.000 Harga emas 100 gram: Rp 230.612.000 Harga emas 250 gram: Rp 576.265.000 Har...

Harga Batubara Koreksi, Laba BUMI Ambles 76,1% pada Kuartal III-2025

 

Emiten pertambangan batubara milik Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan penurunan kinerja keuangan hingga kuartal III-2025.

Pendapatan usaha BUMI mengalami penurunan 17,4% yoy menjadi US$ 3,55 miliar per kuartal III-2025, dibandinkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 4,30 miliar.

Bersamaan dengan itu, laba bruto BUMI terkikis 16% yoy menjadi US$ 362,7 juta per kuartal III-2025, dibandingkan sebelumnya yakni US$ 431,5 juta.

Hasil ini dipengaruhi oleh berkurangnya beban pokok pendapatan sebesar 17,5% yoy dari US$ 3,87 miliar per kuartal III-2024 menjadi US$ 3,19 miliar per kuartal III-2025.

Beban usaha BUMI juga menurun 7,3% yoy dari US$ 180,2 juta per kuartal III-2024 menjadi US$ 167 juta per kuartal III-2025. Dengan begitu, laba usaha BUMI terkoreksi 22,1% dari US$ 251,3 juta per kuartal III-2024 menjadi US$ 195,6 juta per kuartal III-2025.

Margin usaha BUMI pun ikut menyusut dari 5,8% per kuartal III-2025 menjadi 5,5% per kuartal III-2025.

BUMI mengantongi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 29,4 juta per kuartal III-2025, atau anjlok 76,1% yoy dibandingkan periode sebelumnya yakni US$ 122,9 juta.

Dari sisi operasional, produksi batubara BUMI berkurang 4% yoy menjadi 54,9 juta ton. Penjualan batubara BUMI juga berkurang 2% yoy menjadi 54,5 juta ton di tengah harga rata-rata FOB BUMI yang terkoreksi 18% yoy menjadi US$ 60,4 per ton.

Lebih lanjut, volume lapisan penutup yang dihilangkan BUMI menurun 11% menjadi 445,8 juta bcm, sedangkan stripping ratio emiten tersebut juga turun dari 8,7 kali per kuartal III-2024 menjadi 8,1 kali per kuartal III-2025.

Terlepas dari itu, Manajemen BUMI menyebut bahwa hasil kinerja ini mencerminkan disiplin operasional dan keberlanjutan upaya efisiensi biaya di tengah fluktuasi harga komoditas global.

“BUMI tetap berkomitmen untuk menjaga efisiensi operasional, memperkuat ketahanan rantai pasok, dan mendukung strategi diversifikasi ke sektor mineral penting guna memperkuat portofolio usaha jangka panjang,” tulis Manajemen BUMI dalam keterbukaan informasi, Jumat (31/10/2025).

Hingga akhir 2025, BUMI menargetkan volume penjualan batubara sebanyak 73—75 juta ton dengan harga rata-rata yang diproyeksikan sekitar US$ 59—US$ 61 per ton. BUMI juga memperkirakan biaya tunai produksi 2025 sekitar US$ 41—US$ 43 per ton.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270