Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Reku Luncurkan Flexible Leverage, Trading Crypto Futures Bisa Lebih Personal

 

Platform investasi kripto Reku menghadirkan fitur terbaru pada produk crypto futures, yaitu Flexible Leverage, yang memungkinkan pengguna mengatur leverage mulai dari 1x hingga 25x.

Fitur ini memberikan fleksibilitas lebih dalam menyusun strategi trading sesuai profil risiko masing-masing.

Co-CEO Reku Jesse Choi mengatakan, sejak peluncuran crypto futures, volume transaksi meningkat hingga enam kali lipat secara year-to-date (YtD), menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan produk derivatif kripto.

“Oleh karena itu, fitur Flexible Leverage hadir untuk memberikan kontrol risiko yang lebih personal sesuai gaya trading masing-masing,” ujar Jesse dalam keterangan resmi, Senin (22/9/2025).

Sebelumnya, leverage pada Reku Futures bersifat fixed 25x. Dengan fitur baru ini, pengguna dapat memilih leverage kecil seperti 2x untuk meminimalkan risiko atau leverage tinggi hingga 25x untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dari modal terbatas.

Selain itu, Jesse menambahkan, fitur Crypto Futures di Reku sudah dilengkapi sistem manajemen risiko melalui Stop Loss dan Take Profit, sehingga pengguna dapat secara fleksibel mengelola risiko berdasarkan tujuan investasi dan profil masing-masing.

Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby menyebut, inovasi ini sejalan dengan komitmen Reku untuk mendorong pertumbuhan ekosistem aset kripto yang aman di Indonesia.

Robby juga mengapresiasi dukungan regulator, termasuk CFX dan OJK, dalam memperluas cakupan produk investasi kripto di Tanah Air.

“Inovasi seperti ini akan meningkatkan daya saing penyedia platform kripto lokal, sehingga masyarakat memiliki pilihan berinvestasi kripto yang terdaftar dan diawasi di Indonesia,” tutup Robby.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini