Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga Saham Blue Chip Ini Naik 125% Ytd, Dua Analis Rekomendasi Beli, Bisa Cuan 15%

 

Harga salah satu saham blue chip di Bursa Efek Indonesia, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meningkat sebesar 125,89% sejak awal tahun hingga Senin 15 September 2025. Meski telah naik tinggi, analis tetap rekomendasi beli saham tersebut. Analis prediksi, harga saham ANTM bisa menembus Rp 4.000 tahun 2025 ini.

Harga saham ANTM pada perdagangan Senin 15 September 2025 ditutup di level 3.490, stagnan dibandingkan sehari sebelumnya. Namun dalam perdagangan 30 hari terakhir, harga saham ANTM terakumulasi meningkat 680 poin atau 24,20%.

Sejak awal tahun atau secara year to date, harga saham ANTM bertambah 1.945 poin atau 125,89%. Walaupun telah naik tinggi, dua analis yang dihubungi KONTAN rekomendasi beli saham ANTM.

Mereka adalah Analis OCBC Sekuritas Devi Harjoto dan Managing Director Research & Digital Production Samuel Sekuritas, Harry Su. Harry mempertahankan rekomendasi beli ANTM dengan target harga Rp 4.000 per saham. Sementara itu, Devi merekomendasikan beli ANTM dengan target harga Rp 4.150 per saham.

Dengan harga saat ini, maka proyeksi analis tersebut memprediksi harga saham ANTM masih bisa tumbuh sekitar 15%

Prediksi kenaikan harga saham ANTM karena perusahaan memiliki prospek kinerja yang cerah. Hal ini seiring dari manfaat proyek baru yang akan dijalankan ANTM.

ANTM tengah memasuki tahap pra-konstruksi fasilitas pencetakan emas baru di Gresik, Jawa Timur. Fasilitas ini dirancang untuk memproduksi produk mikro-emas dengan bobot kurang dari 1 gram, menyasar pasar investasi ritel Tanah Air.

Devi menyebut, setelah fasilitas ini rampung, ANTM menargetkan untuk mengolah sekitar 30 ton emas per tahun atau setara dengan sekitar 5 juta koin emas. Fase konstruksi pertama dijadwalkan pada kuartal IV-2025, sedangkan proses commissioning pada kuartal IV-2027.

“Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi biaya sekaligus memperluas aksesibilitas bagi investor ritel,” jelas Devi dalam riset 10 September 2025.

Adapun secara strategis, lokasi fasilitas ini berada di kota yang sama dengan smelter emas Freeport.

Harry Su menilai, lokasi fasilitas ini akan berdampak untuk perseroan dalam memangkas biaya logistik, serta mempercepat rantai pasok emas domestik. "Selain itu, setelah fasilitas emas di Gresik beroperasi, juga berpotensi menaikkan volume penjualan emas perseroan,” ujarnya kepada Kontan, Senin (15/9/2025).

Sejalan dengan itu, ANTM juga mendekati tahap commissioning proyek smelter alumina SGAR Mempawah dengan kapasitas 1 juta ton per tahun. ANTM memiliki 40% saham dalam proyek yang ditargetkan berproduksi secara komersial pada awal 2026 ini.

Menurut Harry, proyek ini menjadi katalis penting bagi diversifikasi pendapat2an ANTM. “Proyek ini juga memperkuat posisi perseroan di rantai hilirisasi bauksit,” imbuhnya.

Hingga akhir tahun, Harry menegaskan, investor perlu mencermati pergerakan harga emas global, potensi revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk nikel, serta progres dari proyek hilirisasi.

“Selain itu, potensi beroperasinya kembali Pulau Gag bisa menjadi katalis positif untuk kinerja perseroan,” tambah Harry.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini