Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

IHSG Melonjak, Cek Saham Net Buy dan Net Sell Terbesar Asing Kemarin, Selasa (23/9)

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin mantap di atas level 8.000 setelah sempat terkoreksi pada perdagangan awal pekan ini.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG melonjak 1,05% ke level 8.125,20 pada penutupan perdagangan Selasa (23/9/2025).

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 8.039 ke 8.125.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 61,62 miliar dengan nilai transaksi Rp 31,73 triliun. 

Ada 395 saham menguat menopang IHSG,sementara 252 saham lainnya turun an 157 saham stagnan.

Kenaikan IHSG ditopang aksi net buy asing sebesar Rp 5,55 triliun di seluruh pasar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) Rp 3,11 triliun
2. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) Rp 2,07 triliun
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 258,18 miliar
4. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 248,83 miliar
5. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 211,07 miliar
6. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 115,29 miliar
7. PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp 69,36 miliar
8. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 40,15 miliar
9. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp 31,33 miliar
10. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 27,42 miliar

Adapun sejumlah saham ini paling banyak dijual investor asing di tengah lonjakan IHSG kemarin.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) RP 95,41 miliar
2. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Rp 66,7 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 46,74 miliar
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 41,26 miliar
5. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 36,19 miliar
6. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 31,84 miliar
7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 22,13 miliar
8. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 19,96 miliar
9. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) Rp 18,33 miliar
10. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 12,37 miliar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini