Stok AS kian membayangi, harga minyak tergelincir



PT Bestprofit - NEW YORK. Harga minyak dunia berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor berada di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang kelebihan pasokan minyak Amerika Serikat. Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, kehilangan US$ 0,04 menjadi menetap di US$ 54,01 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April turun US$ 0,34 menjadi ditutup pada US$ 55,59 per barel di London ICE Futures Exchange. Persediaan minyak mentah AS telah meningkat selama tujuh minggu berturut-turut, dan pasar memperkirakan bahwa penumpukan kedelapan 2,9 juta barel terjadi pekan lalu. 

Jumlah rig AS yang diklasifikasikan sebagai pengeboran minyak naik lima rig menjadi 602 rig pekan lalu, menurut data yang dirilis oleh perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes pada Jumat. Ini adalah pertama kalinya rig minyak AS melampaui 600 rig sejak Oktober 2015. Para analis mengatakan data tersebut memicu kekhawatiran bahwa banjir minyak mentah dunia dapat meningkat lagi.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Trading dari CGS International Sekuritas: BBRI, BBNI, EXCL, VKTR, INCO, PTPP

Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham BNGA, EXCL, BMRI, dan BKSL Untuk Rabu

BRI Life Menerima 4 Penghargaan dari 3 Institusi,Cetak Kinerja Positif Sepanjang 2023