Di level terendah 5 pekan, emas bisa anjlok lagi
Best Profit - NEW YORK. Harga emas dunia anjlok ke posisi terendahnya dalam lima tahun terakhir pada Kamis. Mengutip data CNBC, pada penutupan semalam, harga emas di pasar spot turun 0,32% menjadi US$ 1.203,58 per troy ounce. Bahkan pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat menyentuh level US$ 1.202,70 per troy ounce yang merupakan level terendah sejak 1 Februari lalu.
Sedangkan harga kontrak emas turun US$ 6,20 menjadi US$ 1.203,20 per troy ounce. Sebelumnya, harga kontrak emas sempat tertekan ke posisi US$ 1.202,90 per troy ounce yang merupakan posisi terendah sejak 1 Februari lalu. Sejumlah analis meramal, harga emas akan anjlok lebih dalam seiring adanya keyakinan bahwa suku bunga AS akan dinaikkan pada bulan ini.
Kuatnya data ekonomi AS dan pernyataan dari the Federal Reserve telah
mendongkrak ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada bulan ini. Sekadar
tambahan informasi, ekspektasi market untuk kenaikan suku bunga AS pada
pekan depat semakin melonjak dalam beberapa pekan terakhir di tengah
retorika hawkish The Fed dan data ekonomi AS yang solid. Berdasarkan CME
Group's FedWatch tool, ekspektasi kenaikan suku bunga Maret berada di
level 90,8%.
Kita akan melihat harga emas
akan terus melorot seiring dirilisnya sejumlah data yang mengonfirmasi
apa yang diprediksi market. Saya tidak akan terkejut jika emas anjlok ke bawah US$ 1.200 dalam beberapa hari ke depan," jelas Bernard Dahdah, metals analys Natixis. Investor saat ini tengah menanti dirilisnya data tenaga kerja non-pertanian yang menjadi barometer mengenai perekonomian AS.
Komentar
Posting Komentar