Bursa AS lesu menunggu reformasi pajak ala Trump
Bestprofit - NEW YORK. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah tipis pada
perdagangan Senin. Pasar mulai khawatir dengan langkah pemerintah
yang menunda-nunda pembahasan reformasi pajak. Dow Jones
Industrial Average turun tipis 0,04% menjadi 20.905,86, sedangkan Indeks
S&P 500 kehilangan 0,2% menjadi 2.373,47.
Saham Nasdaq Composite naik tipis 0,01% menjadi 5.901,53, setelah sempat menyentuh level tertinggi intraday. Saham
Apple yang naik 1,05% dan mencetak rekor baru US$ 141,46 didorong
euforia pasar atas iPhone 8, tak mampu mengangkat bursa AS kemarin. Direktur
FBI James Comey kemarin mengumumkan tidak ada bukti bahwa mantan
Presiden AS Barack Obama menyadap telepon Presiden Trump selama masa
kampanye 2016, seperti yang dituduhkan Trump.
Malah, Comey menegaskan akan memeriksa potensi intervensi Rusia selama masa kampanye Trump. Keributan ini mengalihkan perhatian yang seharusnya ditujukan pada
rencana Republik merombak undang-undang kesehatan dan reformasi pajak. Satu
hari lagi terbuang ketimbang membahas kebijakan. Pasar ingin reformasi
pajak, dan kita ingin undang-undang kesehatan beres sebelum reformasi
pajak," kata Ian Winer, Direktur Trading di Wedbush Securities di Los
Angeles, dikutip Reuters.
Saham top gainers lainnya di Bursa AS
antara lain Walt Disney yang naik 0,85% setelah Beauty and The Beast
mencetak penjualan tertinggi box office, serta Caterpillar yang meloncat
2,68% setelah laporan berhasil memperbaiki penjualan di akhir
Februari.
Komentar
Posting Komentar