Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Bursa AS lesu menunggu reformasi pajak ala Trump


Bestprofit - NEW YORK. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah tipis pada perdagangan Senin. Pasar mulai khawatir dengan langkah pemerintah yang menunda-nunda pembahasan reformasi pajak. Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,04% menjadi 20.905,86, sedangkan Indeks S&P 500 kehilangan 0,2% menjadi 2.373,47.  

Saham Nasdaq Composite naik tipis 0,01% menjadi 5.901,53, setelah sempat menyentuh level tertinggi intraday. Saham Apple yang naik 1,05% dan mencetak rekor baru US$ 141,46 didorong euforia pasar atas iPhone 8, tak mampu mengangkat bursa AS kemarin.  Direktur FBI James Comey kemarin mengumumkan tidak ada bukti bahwa mantan Presiden AS Barack Obama menyadap telepon Presiden Trump selama masa kampanye 2016, seperti yang dituduhkan Trump. 

Malah, Comey menegaskan akan memeriksa potensi intervensi Rusia selama masa kampanye Trump. Keributan ini mengalihkan perhatian yang seharusnya ditujukan pada rencana Republik merombak undang-undang kesehatan dan reformasi pajak. Satu hari lagi terbuang ketimbang membahas kebijakan. Pasar ingin reformasi pajak, dan kita ingin undang-undang kesehatan beres sebelum reformasi pajak," kata Ian Winer, Direktur Trading di Wedbush Securities di Los Angeles, dikutip Reuters.  

Saham top gainers lainnya di Bursa AS antara lain Walt Disney yang naik 0,85% setelah Beauty and The Beast mencetak penjualan tertinggi box office, serta Caterpillar yang meloncat 2,68% setelah laporan berhasil memperbaiki penjualan di akhir Februari. 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini