Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Bursa AS dibuka naik tipis pasca The Fed rate naik




PT Bestprofit - NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Kamis. Saham Oracle menopang sektor teknologi dan saham perbankan menguat setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini.

Mengutip Reuters, pada pukul 09:37 waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 28,03 poin, atau 0,13 %, di 20.978,13, S & P 500 naik 0,65 poin, atau 0,03 %, pada 2.38591 dan Nasdaq Composite naik 5,09 poin, atau 0,09 %, pada 5.905,14.

Saham Oracle memberikan dorongan terbesar untuk S & P, dengan kenaikan 8,3 % setelah pembuat perangkat lunak merilis data laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.IBM naik 1,2 % dan merupakan saham atas pada Dow. Indeks S & P sektor teknologi informasi naik 0,42 %, memberikan dorongan terbesar untuk indeks yang lebih luas. 

Kemarin Rabu, bank sentral menaikkan suku bunga 0,25 basis poin (bps) 0,75-1,00 %. Menyusul dukungan kekuatan pasar tenaga kerja dan target inflasi. The Fed menargetkan prospek dua kenaikan suku bunga tahun ini dan tiga di 2018. Saham bank AS yang besar, yang tergelincir pada sikap kurang hawkish dari yang diperkirakan pada Rabu, naik sekitar 0,7 %. 

Rencana The Fed untuk tetap berpegang pada tiga kenaikan suku bunga memberi lampu hijau bagi investor untuk fokus pada pertumbuhan ekonomi dan korporasi," kata Peter Cardillo, Kepala Ekonom First Standard Financial dalam sebuah catatan.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini