Kenalkan Nih! RAMBO, Senjata Militer Amerika yang Dibuat dengan Printer 3D
PT Bestprofit - Teknologi printer 3D kini memang telah berkembang pesat. Berbagai barang
pun bisa diciptakan dengan teknik ini. Termasuk di antaranya adalah sebuah
rumah. Namun siapa sangka, kalau teknologi ini bisa pula dipakai untuk membuat
senjata perang.
Perkenalkan, sebuah senjata berupa grenade launcher milik Amerika Serikat yang diproduksi dengan menggunakan teknik 3D. Menariknya, grenade launcher tersebut memiliki nama RAMBO. Nama ini digunakan bukan karena film perang yang dibintangi oleh Sylvester Stallon. Melainkan kepanjangan dari Rapid Additively Manufactured Ballistcs Ordnance.
Engineer militer Amerika membutuhkan waktu enam bulan untuk mendesain senjata ini. Mereka membangun launcher 40 mm ini dengan menggunakan desain senjata M203. Hampir semua komponen, kecuali pegas, pun dibuat dengan menggunakan printer 3D. Termasuk adalah cartridge kaliber 38.
Pihak militer pun telah melakukan pengujian terhadap senjata dari teknolgoi printer 3D ini pada bulan Oktober lalu. Dalam pernyataanya, perwakilan militer Amerika mengungkapkan kalau mereka puas dengan performa dari senjata ini. Meski begitu, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai penggunaan senjata ini dalam medan perang yang diikuti oleh prajurit Amerika.
Perkenalkan, sebuah senjata berupa grenade launcher milik Amerika Serikat yang diproduksi dengan menggunakan teknik 3D. Menariknya, grenade launcher tersebut memiliki nama RAMBO. Nama ini digunakan bukan karena film perang yang dibintangi oleh Sylvester Stallon. Melainkan kepanjangan dari Rapid Additively Manufactured Ballistcs Ordnance.
Engineer militer Amerika membutuhkan waktu enam bulan untuk mendesain senjata ini. Mereka membangun launcher 40 mm ini dengan menggunakan desain senjata M203. Hampir semua komponen, kecuali pegas, pun dibuat dengan menggunakan printer 3D. Termasuk adalah cartridge kaliber 38.
Pihak militer pun telah melakukan pengujian terhadap senjata dari teknolgoi printer 3D ini pada bulan Oktober lalu. Dalam pernyataanya, perwakilan militer Amerika mengungkapkan kalau mereka puas dengan performa dari senjata ini. Meski begitu, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai penggunaan senjata ini dalam medan perang yang diikuti oleh prajurit Amerika.
Komentar
Posting Komentar