Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Kenalkan Nih! RAMBO, Senjata Militer Amerika yang Dibuat dengan Printer 3D




PT Bestprofit - Teknologi printer 3D kini memang telah berkembang pesat. Berbagai barang pun bisa diciptakan dengan teknik ini. Termasuk di antaranya adalah sebuah rumah. Namun siapa sangka, kalau teknologi ini bisa pula dipakai untuk membuat senjata perang.

Perkenalkan, sebuah senjata berupa grenade launcher milik Amerika Serikat yang diproduksi dengan menggunakan teknik 3D. Menariknya, grenade launcher tersebut memiliki nama RAMBO. Nama ini digunakan bukan karena film perang yang dibintangi oleh Sylvester Stallon. Melainkan kepanjangan dari Rapid Additively Manufactured Ballistcs Ordnance.

Engineer militer Amerika membutuhkan waktu enam bulan untuk mendesain senjata ini. Mereka membangun launcher 40 mm ini dengan menggunakan desain senjata M203. Hampir semua komponen, kecuali pegas, pun dibuat dengan menggunakan printer 3D. Termasuk adalah cartridge kaliber 38.

Pihak militer pun telah melakukan pengujian terhadap senjata dari teknolgoi printer 3D ini pada bulan Oktober lalu. Dalam pernyataanya, perwakilan militer Amerika mengungkapkan kalau mereka puas dengan performa dari senjata ini. Meski begitu, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai penggunaan senjata ini dalam medan perang yang diikuti oleh prajurit Amerika. 

Paling tidak, hal ini menunjukkan langkah investasi masa depan oleh negeri Paman Sam tersebut. Apalagi, teknologi ini digunakan dalam rangka mengungi sampah dunia. Dan, teknologi printer 3D pun kini digunakan dalam berbagai bidang. Mulai dari medis, hingga elektronik.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini