Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Besok, bisa sell on strength untuk GBP/JPY


JAKARTA. Tren pelemahan yang masih membalut GBP/JPY membawa analis pada dugaan koreksi yang masih membayangi pergerakan pasangan ini pada Kamis. Mengutip Bloomberg, Rabu pukul 19.20 WIB pasangan GBP/JPY tersungkur 0,47% ke level 137,74 dibanding hari sebelumnya. “Yen masih cukup kuat untuk bertahan unggul,” kata Anthonius.

Apalagi mengingat besok Inggris minim dukungan data ekonomi terbaru. Sehingga sentimen negatif yang terjadi hari ini masih bisa berlanjut. Hal senada juga terjadi pada yen. Namun di akhir pekan nanti pasar menanti data inflasi nasional dan Tokyo yang diprediksi membaik. Harapan membaiknya data tersebut bisa menjadi suntikan tenaga tambahan bagi yen jelang rilisnya data. 

Namun memang jika pelemahan terjadi secara signifikan bukan tidak mungkin GBP/JPY mendulang rebound teknikal sesaat. “Maka untuk besok lebih baik sell on strength untuk posisi trading pasangan ini,” saran Anthonius. Dari sisi teknikal dijabarkan, berdasarkan price action analysis, pasangan GBP/JPY terlihat masih dalam balutan tren bearish. 

Idealnya pasangan ini akan terus melanjutkan pelemahan. Terutama dengan terbentuknya pola divergence yang membawa pasangan bisa melemah ke area support berikutnya. Pertimbangkan support di kisaran 136,31 – 137,19 dan resistance 140,42 – 142,06 untuk besok,” tutup Anthonius.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini