Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga Emas Antam Rekor Lagi, Naik Rp 12.000 ke Rp 2.234.000 Per Gram Hari Ini (30/9)

  Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak dan kembali cetak rekor harga tertinggi lagi pada Selasa (30/9/2025).  Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 2.234.000. Harga emas Antam itu melonjak Rp 12.000 jika dibandingkan dengan harga pada Senin (29/9/2025) yang berada di level Rp 2.222.000 per gram. Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 2.081.000 per gram. Harga tersebut melonjak Rp 12.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Senin (29/9/2025) yang ada di Rp 2.069.000 per gram. Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Selasa (30/9/2025) dan belum termasuk pajak: Harga emas 0,5 gram: Rp 1.167.000 Harga emas 1 gram: Rp 2.234.000 Harga emas 5 gram: Rp 10.945.000 Harga emas 10 gram: Rp 21.835.000 Harga emas 25 gram: Rp 54.462.000 Harga emas 50 gram: Rp 108.845.000 Harga emas 100 gram: Rp 217.612.000 Ha...

Bursa Asia Bervariasi di Pagi Ini (30/9), Pasar Menanti Keputusan Suku Bunga dari RBA

  Bursa Asia bervariasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan pagi hari ini. Selasa (30/9/2025) pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,64% ke 44.756,37. Berbeda, Indeks Hang Seng dibuka menguat 0,19% ke 26.674,16.  Sedangkan, indeks Taiex menguat 1,11% ke 25.865 dan indeks Kospi melemah tipis 0,01% ke 3.430,92. Sementara, indeks ASX 200 naik 0,14% ke 8.875,5. Di sisi lain, FTSE Straits Times menguat 0,28% ke 4.282,03 dan FTSE Malay KLCI juga naik 0,02% ke 1.611,29.  Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam dengan fokus tertuju pada keputusan suku bunga Bank Sentral Australia (RBA) yang akan diumumkan hari ini (30/9/2025). RBA diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,6%, menurut jajak pendapat Reuters, karena inflasi yang tinggi telah membatasi kemampuannya untuk melonggarkan kebijakan moneter. “Pertemuan kebijakan Bank Sentral Australia pada hari Selasa merupakan peristiwa penting di kawasan Asia-Pasifik,” ujar Shier Lee L...

Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas untuk Hari Ini (30/9), IHSG Berpotensi Menguat

  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini (30/9/2025). Sebagai informasi, sebelumnya IHSG ditutup menguat 0,30% ke posisi 8.123,24 pada Senin (29/9/2025).  Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan IHSG pada perdagangan sebelumnya disertai dengan net buy asing Rp 191 miliar.  Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BRMS, BREN, BBCA, MBMA, dan ARCI.  Untuk perdagangan hari ini (30/9/2025), Fanny memproyeksikan IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan secara terbatas. "Support IHSG 8.070-8.100 dan resistance 8.160 dan 8.200," kata Fanny dalam risetnya, Selasa (30/9/2025). Berikut rekomendasi 6 saham pilihan dari BNI Sekuritas, antara lain: 1. PT Trimegah Bangun Persada Tbk ( NCKL )   Rekomendasi: Speculative buy dengan area beli di Rp 1.160-Rp 1.170, cutloss di bawah Rp 1.150. Target terdekat di Rp 1.185-Rp 1.210.  2. PT Multipolar Tbk ( MLPL )  Rek...