Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

IHSG Menguji Support 7.200, Cek Rekomendasi Saham Untuk Akhir Pekan Ini (12/1)

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik mengalami pelemahan pada perdagangan Kamis (11/1). IHSG ditutup turun 0,10% ke posisi 7.219,96, sebagai titik landas pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (12/1).

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto melihat IHSG masih melanjutkan pengujian level support 7.200. William memandang aksi profit taking masih berlanjut. Tidak hanya pada saham Grup Barito seperti PT Barito PacificTbk (BRPT) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), melainkan juga pada saham-saham big caps lainnya.

"Sehingga pengujian level 7.200 ini berkemungkinan besar berakhir dengan pelemahan mendekati level 7.200, atau malah di bawah 7.200 mengakhiri perdagangan pekan ini," ungkap William dalam risetnya, Jumat (12/1).

Secara teknikal, walau bisa bertahan di atas 7.200, tapi tekanan pada IHSG membesar. "Posisi penguatan pada awal sesi I berakhir menjadi pelemahan pada akhir sesi II kemarin dan posisi candlestick IHSG berada di bawah MA5 yang mana menjadi indikasi downtrend," kata William.

Pada saat seperti ini, imbuh William, saham-saham lapis kedua dan lapis ketiga umumnya menjadi alternatif untuk trading. Willliam memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, pada rentang 7.115–7.285, masih sama seperti outlook sebelumnya. 

Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik dicermati, Jumat (12/1):

1. PT Toba Surimi Industries Tbk (CRAB)

Analisa: Trend following dengan posisi candlestick di atas MA5 dan MA20.

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 298
  • Resistance: Rp 316.

2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Analisa: Melanjutkan penguatan setelah konfirmasi pola double bottom.

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 404
  • Resistance: Rp 450.

3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Analisa: Pembentukan pola inverted head and shoulders dengan neckline pada 1.125.

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 1.005
  • Resistance: Rp 1.125.

4. PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Analisa: Potensi menguat lanjutan setelah membentuk demand zone pada area 2.860–3.010.

  • Rekomendasi: Buy
  • Support: Rp 2.860
  • Resistance: Rp 3.630.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini