Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Tutup Tahun, Jadwal Pencairan Insentif Kartu Prakerja Diubah

 

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengubah jadwal pemberian insentif Kartu Prakerja. Pernyataan ini sekaligus menjawab informasi di milis Facebook Info Kartu Prakerja dan Lowongan Kerja yang menyatakan  pencairan insentif Kartu Prakerja ditunda. 

Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan tak ada penundaan pemberian insentif. Yang terjadi adalah perubahan jadwal.

Peserta yang telah terjadwal menerima insentif pada 15-31 Desember, misalnya, justru akan dipercepat pembayarannya menjadi sebelum 15 Desember.

"Karena penutupan tahun anggaran 2020, penerima Kartu Prakerja yang sudah terjadwal untuk menerima insentif tanggal 15-31 Desember 2020 akan menerima insentif sebelum tanggal 15 Desember 2020," ucapnya

com Jumat (4/12).

Kendati demikian, jika peserta baru menyelesaikan pelatihan pada 13 Desember, maka insentifnya akan dibayarkan pada 5 Januari 2021 ke atas.

Sementara itu, bagi peserta Prakerja yang terjadwal mendapatkan insentif antara tanggal 1-5 Januari 2021, insentif akan dibayarkan pada 5 Januari 2021.

Untuk Penerima Kartu Prakerja yang baru saja menyelesaikan pelatihan pertama dan laporan mengenai sertifikat-ulasan-ratingnya telah diterima oleh Manajemen Pelaksana Prakerja tanggal 10-15 Desember 2020, tetap berhak mendapatkan insentif.

 

 

"Namun pembayaran insentif pertama akan dilakukan paling cepat mulai 5 Januari 2021," tandasnya.

Sebelumnya beredar kabar pembayaran insentif Kartu Prakerja akan ditunda. 

Kabar tersebut ramai diperbincangkan usai satu anggota grup Ervina

Denvin memposting tangkapan layar berisi Instastory dari akun Konsultan Prakerja.

Inti dari postingan tersebut adalah mempertanyakan informasi dari Konsultan Prakerja bahwa "insentif akan ditunda mulai 15 Desember hingga 5 Januari 2020..."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini