Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Cara Agar Google Tak Hapus Konten di Gmail Hingga Drive

 

Google menyatakan akan menghapus konten pengguna di Gmail, Google Drive, dan Photos dari server jika akun tidak aktif selama dua tahun.

Agar tetap terlihat aktif, setidaknya pengguna mesti sesekali melakukan login ke akun tersebut.

Penghapusan konten bukan saja jika pengguna tak aktif login ke akun Google. Tapi juga dilakukan bagi mereka yang kedapatan menyimpan data melebihi kapasitas yang disediakan.

 

Sebab, sebelumnya Google memberikan akses gratis dengan kapasitas tak terbatas bagi mereka yang mengunggah foto dengan resolusi tinggi di Google Foto.

Konten yang dihapus mencakup konten yang ada pada Gmail, Google Drive, dan Google Foto.Kebijakan itu dilaporkan berlaku efektif 1 Juni 2021.

Kebijakan tidak akan berlaku untuk pengguna yang telah membeli penyimpanan tambahan. Kebijakan batas 15 GB untuk Google Foto juga tak berlaku bagi mereka yang sudah menyimpan foto beresolusi tinggi sebelum 1 Juni 2021, seperti ditulis dalam blog Google.

Meski demikian, kebijakan baru akan diberlakukan secara ketat pada 1 Juni 2023.

Melansir Gizmo China, Google juga akan menghapus konten penggunanya jika mereka tidak meningkatkan kapasitas penyimpanan mereka.

Tapi, kebijakan baru menyebut jika penyimpanan Google Foto lebih dari 15 GB dan tidak ditingkatkan menjadi pengguna berbayar, maka Google berhak menghapus konten yang melebihi batas penyimpanan data.

Ada pengecualian untuk foto dan video berkualitas tinggi yang sudah ada dan dicadangkan sebelum 1 Juni 2021. Serta file Google Drive yang ada juga tidak akan dihapus, kecuali dimodifikasi pada atau setelah tanggal tersebut.

Melansir blog resmi, Google menyampaikan dua cara agar konten pada akun Anda tidak dihapus. Pertama, jangan tinggalkan akun Google Anda (Gmail, Drive, atau Google Foto) selama dua tahun. 

Jika Anda tidak aktif dalam satu atau beberapa layanan itu selama dua tahun (24 bulan), Google dapat menghapus konten dalam produk di mana Anda tidak aktif.

Kedua, jangan melebihi batas penyimpanan 15GB. Google dapat menghapus konten Anda di Gmail, Drive, dan Foto jika Anda melewati batas penyimpanan selama dua tahun.

"Kami akan memberi tahu Anda beberapa kali sebelum kami mencoba menghapus konten apa pun sehingga Anda memiliki banyak peluang untuk mengambil tindakan," kata Google dalam keterangan resmi.

Kemudian, Google menyampaikan cara paling sederhana untuk menjaga akun Anda tetap aktif adalah dengan mengunjungi Gmail, Drive, atau Foto secara berkala di web atau seluler.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini