Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Tiga Tentara Amerika Tewas dalam Serangan Bom di Afghanistan


Tiga Tentara Amerika Tewas dalam Serangan Bom di Afghanistan ilustrasi tentara AS (Foto: Reuters)
PT.BESTPROFIT - Kabul - Tiga tentara Amerika Serikat tewas dan tiga tentara lainnya luka-luka dalam serangan bom di Afghanistan. Serangan itu diklaim oleh kelompok militan Taliban.

Pihak NATO dalam statemennya tidak merilis identitas mengenai para tentara AS yang menjadi korban serangan bom tersebut. Dengan kematian ketiga tentara AS tersebut, jumlah personel militer AS yang tewas di Afghanistan tahun ini menjadi 12 orang.

Dalam statemennya seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (28/11/2018), NATO menyatakan bahwa ketiga tentara tewas ketika sebuah bom rakitan meledak dekat kota Ghazni, Afghanistan tengah pada Selasa (28/11/2018) waktu setempat.

Pilihan redaksi:

www.ptbestprofit.com
www.ptbestprofitfutures.com
www.pt-bestprofit.com



Disebutkan NATO, seorang kontraktor Amerika juga terluka dalam serangan itu. Dia beserta tiga tentara yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah seorang tentara AS tewas di provinsi Nimroz, Afghanistan pada Sabtu (24/11) lalu. Pemeriksaan awal menunjukkan tentara tersebut "kemungkinan tak sengaja tertembak oleh pasukan mitra Afghanistan kita," demikian statemen NATO. Disebutkan NATO, insiden tragis itu terjadi saat pasukan AS dan Afghanistan terlibat pertempuran dengan para militan al-Qaeda.

"Tak ada indikasi dia ditembak dengan sengaja," demikian statemen NATO dengan hanya menyebut nama tentara tersebut sebagai Sersan Jasso, tanpa menyebutkan nama depannya.



Jenderal Scott Miller, komandan AS dan NATO di Afghanistan menyatakan bahwa Jasso tewas "membela negara kita, memerangi al-Qaeda bersama mitra Afghanistan kita".

Lebih dari 2.200 tentara Amerika telah tewas di Afghanistan sejak invasi yang dipimpin AS pada tahun 2001, yang berhasil menggulingkan rezim Taliban dari kekuasaan di negara tersebut.sumber:detik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini