Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Guru yang Diduga Dikeroyok Siswa, Kepala Sekolah Berada di Lokasi saat Kejadian

PT.BESTPROFIT - Dunia maya dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan seorang guru terlihat di keroyok oleh segerombolan murid berseragam pramuka di dalam kelas.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jateng, diketahui video tersebut terjadi di SMK NU 03 Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.
Mengetahui video tersebut viral, pihak sekolah angkat bicara melalui Kepala Sekolah mereka, Muhaidin, pada Minggu (11/11/2018).
Muhaidin mengungkapkan guru yang bernama Joko Susilo itu diketahui merupakan guru pengampu mata pelajaran Teknik Otomotif.

Berdasarkan pernyataan dari Muhaidin, kejadian itu terjadi pada hari Kamis (8/11/2018), saat Joko Susilo mengajar di kelas X TKR pada pukul 09.15-13.30 WIB.
Pukul 13.00 WIB menjelang berakhirnya jam pelajaran, anak-anak kelas itu bercanda dengan saling melempar kertas hingga mengenai Joko Susilo.
Joko Susilo kemudian meminta anak-anak untuk mengaku siapa yang melempar kertas tersebut.
Namun, tidak ada seorang pun siswa yang mengaku.
Mereka justru maju ke depan kelas untuk bercanda dengan guru mereka dengan harapan Joko Susilo tak marah.

Tindakan bercanda para siswa itu ditanggapi reaktif oleh Joko sehingga terlihat gerakan seperti orang yang berkelahi.
Hal tersebut membuat para siswa semakin mendekati Joko sambil menyentuh bagian tubuh Joko.
Dari kejadian tersebutlah, menurut Muhaidin banyak yang berpikir video yang beredar seakan-akan ada tindakan pemukulan dan pengeroyokan pada guru Teknik Otomotif tersebut.
Muhaidin juga mengatakan setelah kejadian itu, pelajaran kembali dilanjutkan dan diakhiri dengan doa bersama.

Sehingga kejadian tersebut murni dianggap sebagai guyonan semata.
Kepala sekolah juga menuturkan, Joko Susilo memang dikenal sebagai guru yang suka bercanda.
Sehingga, Muhaidin kembali menegaskan tidak ada tindakan kekerasan pada insiden tersebut.
Ia juga mengatakan video itu menjadi viral setelah seorang siswa merekamnnya dan mengunggah melalui story WhatsApp (WA).

Namun, pihak sekolah mengaku tidak tinggal diam dengan guyonan yang dianggap melampaui batas wajar itu.

Lihat di Youtube :

Para orangtua wali murid akan dipanggil pihak sekolah, pada Senin, (12/11/2018).
"Itu hanya bercanda karena waktunya sudah mau pulang, kami juga sudah memanggil guru dan para siswa untuk dimintai keterangan karena video itu viral sejak hari jumat dan ternyata itu bercanda," kata Muhaidin, Minggu (11/11/2018).
Kepala sekolah mengakui bahwa saat kejadian itu, dirinya juga sempat melihat kondisi kelas dari jauh karena memang terdengar ramai.

 
Setelah dicek, kondisi kelas memang ramai karena saling bercanda.
"Saat itu bertepatan dengan saya monitoring tiap kelas, dan memang tidak ada namanya pemukulan dan penendangan terhadap guru," ujarnya.
sumber :tribunwow.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini