Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Pembangunan LRT Jabodebek Baru Capai 49,1 Persen

Pembangunan LRT Jabodebek Baru Capai 49,1 Persen 
PT.Bestprofit - Pembangunan proyek Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) fase 1 baru mencapai 49,1 persen. Pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada 2019 mendatang.

"Pelaksanaan pembangunan prasarana LRT wilayah Jabodetabek fase 1 direncanakan selesai pada tahun 2019," ujar Corporate Communication Manager PT Adhi Karya, Farid Budiyanto, Kamis (29/11), mengutip ANTARA.

Farid menambahkan, LRT Jabodebek fase 1 dibagi menjadi tiga lintasan. Rinciannya, pembangunan lintasan Cawang-Cibubur mencapai 71,3 persen dan jalur Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 37,2 persen. Sedangkan pembangunan lintasan Cawang-Bekasi Timur mencapai 41,8 persen.


Lihat juga:


Seperti diketahui, Adhi Karya membangun LRT Jabodebek tahap I sejak September 2015 dengan nilai investasi sebesar Rp22,8 triliun. Pembangunan LRT fase 1 meliputi lintasan 1 dari Cawang-Cibubur, lintasan 2 dari Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan lintasan 3 yakni Cawang-Bekasi Timur.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, pembangunan LRT Jabodebek di ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 11 sampai 17 akan dilakukan bergantian dengan pembangunan tol layang (elevated), dan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.

Budi mengaku belum bisa merinci skema dari ketiga pembangunan proyek tersebut. Namun, dalam rapat yang digelar pihaknya terkait kemacetan Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis, (22/11) lalu, telah ditentukan titik-titik yang dapat dikatakan rawan macet.

"Intinya mereka (pembangunan 3 proyek) akan dilakukan bergantian," kata Budi di Jakarta, Senin

sumber:cnnindonesia.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini